Mohon tunggu...
Rani Febrina Putri
Rani Febrina Putri Mohon Tunggu... Bachelor of Food Technology | Fiction Enthusiast |

Penyuka fiksi dalam puisi, cerpen, dan novel. Hobi belajar dari buku-buku yang dibaca, orang-orang yang ditemui, lagu-lagu yang didengar, dan tempat-tempat yang dikunjungi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Cinta Sehelai Daun Kering pada Tanah Basah

22 Februari 2025   09:56 Diperbarui: 5 Maret 2025   15:20 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tetapi dia bukannya sudah punya istri?" celutuk Gio keceplosan.

Dinar menoleh kaget dan sempat memberhentikan langkah beberapa detik. Tetapi lanjut berjalan lagi sambil tertawa.

"Tahu dari Eca?"

"Bukan, dari Rizi."

"Oh iya. Memang begitu sih."

"Mereka masih suami istri sah?"

"Hm, mau kukenalkan?"

"Aku? Ke siapa?"

"Ke cinta pertamaku itu."

Eh buset. Gio tidak dapat menyembunyikan ekspresi kagetnya.

 "Kamu jadi temanku yang pertama kukenalkan ke dia. Bahkan Eca pun belum pernah bertemu," kata Dinar sambil mengajak Gio bergegas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun