Bagaimana Cara Belajar Mengatakan “Tidak”?
Menurut Sarri Gilman dalam TEDx Talks "Good Boundaries Free You", ketika dihadapkan pada permintaan seseorang, sebenarnya kamu hanya punya dua pilihan, Yes or No. Ada beberapa cara untuk berlatih mengatakan "tidak" yang bisa membantumu lebih asertif.
1. Dengarkan Suara Hatimu
Sebelum menjawab, tanyakan pada diri sendiri, "Apakah saya benar-benar ingin melakukan ini?" Jika hatimu langsung berkata “tidak”, maka percayalah pada intuisi itu karena merupakan tanda bahwa kamu perlu menetapkan batasan.
Misalnya, teman mengajak nongkrong di hari kerja. Kamu tahu bahwa ini akan membuatmu kelelahan esok harinya. Jika hati kecilmu sudah menolak, maka tegaskan saja, "Maaf ya, saya lagi butuh istirahat."
2. Jangan Takut dengan Reaksi Orang Lain.
Sering kali, kamu merasa tidak enak menolak karena takut membuat orang lain kecewa. Padahal kenyataannya, semua orang punya kehidupannya sendiri-sendiri dan prioritas masing-masing. Tidak semua permintaan harus selalu diterima.
Bila kamu terbiasa menerima dan bilang "iya", mungkin orang-orang di sekitarmu akan terkejut saat pertama kali kamu menolak dan bilang "tidak". Tapi seiring waktu, mereka akan mulai memahami bahwa kamu juga memiliki batasan.
Jika mereka benar-benar teman atau kolega yang baik, mereka akan menghormati keputusanmu. Jangan takut bahwa menolak akan merusak hubungan. Justru batasan yang jelas bisa membuat hubungan lebih sehat.
3. Utamakan Self-Care
Self-care di sini bukan hanya soal makan makanan sehat atau rutin olahraga, tapi termasuk menjaga dirimu sendiri dari stres. Mengatakan "tidak" bukan hanya soal menolak permintaan orang lain, tapi juga soal tentang menjaga emosional, kesehatan mental dan menjaga keseimbangan hidupmu.