Pemanggul pena tak punya banyak harta
Yang ada dalam benak hanya kata-kata
Baginya hati dan pikiran adalah gudang permata
Baca juga: Goresan Sang Pemanggul Pena
Bagi yang tak mengerti hanyalah batu bata
Tiada nilai, bisa diucap, dituliskan kapan saja
Tiada peduli apa salah ungkap atau salah eja
Padahal bukan hanya untuk sambung hidup alias kerja
Baca juga: Kembalinya Sang Pemanggul Pena
*
Baca juga: Sang Pemanggul Pena Tak Ternama
Kata-kata memang cuma-cuma, tak peduli nilai bahasa, kasar halus, rendah tinggi
Akan tetapi sekali dikeluarkan, tiada cara kembali ditarik atau disimpan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!