Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

'Jebakan-jebakan' Harapan Tinggi Penulis Baru, Adakah yang Mungkin Anda Lakukan?

27 Desember 2022   07:04 Diperbarui: 27 Desember 2022   07:21 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi via Pixabay

Para penulis baru seringkali berasal dari para pembaca yang bersemangat gara-gara baru saja menikmati kisah yang luar biasa menarik atau nonton film yang wah banget.

" Wah, mau nyoba ah, pasti bisa, idenya gini, terus gitu, konfliknya gini aja biar seru, terus plot twist dan ending-nya jangan gitu, udah sering..."

Well, pertamanya 'sih seru, namun ada beberapa hal yang bisa membuat para penulis baru down.

1.  Ekspektasi yang terlalu besar. Platform menulis seringkali menuliskan jumlah bonus yang fantastis, yang jika dirupiahkan akan sangat besar nominalnya. Padahal untuk memperoleh semua yang dijanjikan, ada proses panjang dan melelahkan yang harus dilalui.

2. Hanya/baru membaca satu-dua karya femes di beranda, sudah pede luar biasa 'Pastilah aku bisa lebih dari mereka!'. Banyak-banyaklah membaca kisah lain yang mungkin tak sejalur dan edukasi diri terlebih dahulu. Tak melulu baca fiksi saja untuk menciptakan fiksi lainnya. Alam, buku non fiksi, peristiwa, kisah nyata, apa saja bisa kok jadi inspirasi dan sumber informasi.

3. Terlalu ingin cepat berkembang lalu maju. Sama seperti bermusik, olahraga, apa saja, lalui proses, perlu latihan bertahun-tahun untuk menjadi seorang yang andal dalam bidang apapun. Itulah pentingnya waktu dan pengalaman.

"Kok, banyak penulis yang kelihatannya bisa langsung sukses dan booming atau viral gara-gara diangkat platform?"

Pertanyaannya, apakah seluruh Indonesia sudah mengenal dan menerimanya? Apakah karya tulisnya sudah bisa merangkul semua kalangan usia secara umum dan bisa dibanggakan kepada keluarganya sendiri?

Hanya femes tingkat lokal saja sesungguhnya masih jauh dari cukup. Pendapatan, gelar-gelaran, juara lomba dan deretan sertifikat saja bukanlah ukuran dan patokan sejati sebuah kesuksesan!

Jadi, dari mana penulis pemula bisa memulai? Membaca, pelajari dan perkaya diksi, kenali ejaan dan kaidah penulisan, bagaimana membangun narasi, membuat alur dan blurb yang pas. Serta tentu saja bagaimana menyisipkan makna dan pesan moral bagi pembaca.

Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun