Mohon tunggu...
randis ahmad yunus
randis ahmad yunus Mohon Tunggu... Universitas Teknologi Digital Bandung

Saya sebagai Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Seberapa Berkualitas Motor Listrik di Mata Konsumen? Ini Kata Manajemen Operasional

3 Juni 2025   07:22 Diperbarui: 3 Juni 2025   07:22 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Lancar dipakai tiap hari

  • Minim keluhan teknis

  • Mudah diservis

  • Dan tetap nyaman walau sudah lama digunakan

  • itu berarti manajemen operasional di baliknya bekerja dengan baik!

    Studi Kasus: Motor Listrik Polytron

    Penulis melakukan penelitian deskriptif terhadap konsumen motor listrik Polytron di Kota Bandung. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen memberikan penilaian tinggi terhadap berbagai aspek kualitas --- mulai dari kinerja, daya tahan baterai, hingga desain. Artinya, Polytron berhasil membangun sistem produksi dan layanan yang sejalan dengan ekspektasi pengguna.

    Kesimpulan

    Namun demikian, masih ada ruang untuk peningkatan, seperti dalam hal akses servis atau ketersediaan infrastruktur pengisian daya. Ini menjadi catatan penting dalam menyusun strategi perbaikan operasional ke depan.

    Kualitas motor listrik bukan hanya dinilai dari fisiknya, tetapi juga dari pengalaman dan persepsi konsumennya. Dari kacamata manajemen operasional, kualitas yang baik adalah hasil dari proses internal perusahaan yang solid --- dari perencanaan produksi, kendali mutu, hingga layanan purna jual.

    Sebagai konsumen, kita tidak hanya menuntut produk yang canggih, tetapi juga perusahaan yang mampu menjaga kualitasnya secara konsisten. Dan sebagai bangsa, kualitas yang baik berarti langkah nyata menuju transportasi yang efisien, modern, dan ramah lingkungan.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
    Lihat Otomotif Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun