Mohon tunggu...
Ramli Ondang Djau
Ramli Ondang Djau Mohon Tunggu... Man In Black

Ayah dari 3 putri, penikmat kopi dan menulis tinggal di Gorontao

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

DIANTARA DUA HATI. Episode 4: Pilihan Yang Tak Pernah Sederhana

25 Juli 2025   07:13 Diperbarui: 25 Juli 2025   07:35 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bukan begitu!" Nayla ikut berdiri, matanya kini basah. "Aku cuma... aku cuma nggak mau bersaing soal hati. Tapi aku juga nggak bisa pura-pura nggak sakit lihat kalian makin dekat tiap hari."

Raka berdiri pula. Tangannya mengepal. "Stop! Tolong..."

Keduanya terdiam.

Raka berjalan ke arah jendela, menatap hujan. Punggungnya gemetar. Ia tak pernah sebingung ini. Hatinya terbagi dua. Ia menyukai kehangatan Tania---yang manja, yang ceria, yang tahu caranya membuat dunia jadi ringan. Tapi ia juga mencintai ketenangan Nayla---yang dalam diamnya, selalu menguatkan, tanpa banyak kata.

"Kenapa harus ada yang disakiti kalau semuanya bisa saling jaga?" gumamnya lirih.

Hari berikutnya, suasana sekolah berubah. Tania dan Nayla duduk terpisah. Raka lebih banyak diam. Tak ada candaan seperti biasa, tak ada lemparan senyum di lorong sekolah. Yang ada hanya tatapan sayu dan kecanggungan.

Sore itu, Nayla menulis di buku hariannya:

"Aku tahu cinta itu bukan soal siapa yang datang lebih dulu, atau siapa yang lebih sering membuatmu tertawa. Tapi siapa yang tetap tinggal saat semuanya mulai sulit..."

Sementara Tania menulis di notenya:

"Aku selalu percaya kalau cinta itu diperjuangkan. Tapi sekarang, aku takut perjuanganku malah jadi alasan seseorang menjauh..."

Di rumah, Raka bicara pada ayahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun