ASN yang dipilih oleh RSKO Jakarta bernama Dyah Putri Ambarwati seorang aktivis sosial dibidang kesehatan. Dyah merupakan salah-satu penggagas Nasi Kotak Untuk Berbagi RSKO Jakarta dan Rumah Singgah Pejuang Hati.
Saya pun bersama beberapa rekan-rekan RSKO lainnya membantu membuat konten untuk Dyah, baik itu artikel dan video. Ada syarat pendaftaran agar lolos syarat admintratif yaitu dibuat sebuah tulisan yang menjelaskan sosok calon peserta ASN Inspiratif. Tulisan ini sangat penting, itu kenapa diperlukan narasi yang kuat agar dapat masuk 100 besar.Â
Tulisan dilakukan melalui wawancara mendalam kepada Dyah Putri Ambarwati  yang nantinya untuk dikirim ke panitia ASN Inspiratif dan di upload di kompasiana.
Artikelnya bisa di baca (DI SINI)
Alhamdulillah akhirnya Dyah Putri Ambarwati terpilih 10 besar ASN Inspiratif diantara 5 juta ASN. Sukses dirinya karena dukungan rekan-rekan RSKO Jakarta dan support dari Pimpinan.
_
4. Â Memperjuangkan Rekan RSKO Jakarta yang Tidak Terpenuhi Syarat Administratif ASN Inspiratif.
Setelah Dyah Putri Ambarwati setahun berikutnya (2021) RSKO Jakarta membuka kembali pencalonan pegawai untuk mengikuti ajang ASN Inspiratif 2021.Â
Salah seorang yang dicalonkan adalah seorang ASN yang juga aktivis sosial ialah Hidayatullah. Dirinya merupakan Marbot (2002 s/d sekarang), Imam dan Khotib Sholat Jumat (2015 s/d sekarang), Co-Founder Gerakan RSKo Peduli (2012 s/d sekarang), individu yang selalu sedia bila ada kegiatan keagaman dan sosial di RSKO Jakarta (2002 s/d sekarang), Founder Gerakan Sahabat Adelio (2017 s/d 2019), Founder Yayasan Rumah Adelio Peduli (2019 s/d sekarang), salah-satu penggerak Nabung Untuk Qurban RSKO Jakarta (2020 s/d sekarang).