Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

DSP Mandalika-Lombok: Puteri Eksotis Sirkuit Balap Kelas Dunia

14 November 2021   07:16 Diperbarui: 14 November 2021   07:23 1617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sate tanjung, kuliner yang banyak dijual di daerah Desa Tanjung, Lombok  Sumber Foto ; SHUTTERSTOCK/ARIEF AKBAR)

Wisatawan dapat belajar seni tenun dengan masyarakat suku sasak di Desa Adat Ende  Sumber Foto : indonesia travel
Wisatawan dapat belajar seni tenun dengan masyarakat suku sasak di Desa Adat Ende  Sumber Foto : indonesia travel

Selain bisa berbincang, melihat dan membeli kain tenun yang dikenal indah, wisatawan juga bisa belajar menenun. Bahkan dapat berfoto dengan memakai kain tradisional Lombok, nantinya bisa dipajang di dinding rumah.

Selain tenun ada juga kerajinan tanah liat, seperti anglo, kuali, guci, dan kendi maling yang dapat ditemukan di daerah Banyumulek, Lombok Barat. 

Setiap tahunnya, masyarakat Lombok Tengah merayakan upacara Bau Nyale, yaitu ritual mencari cacing laut yang dipercaya sebagai jelmaan dari Putri Mandalika. 

Perayaan ini merupakan budaya unik, otentik dan tentunya menarik bagi wisatawan karena nama Mandalika diambil dari legenda sang puteri.

Untuk itu aspek jaringan telekomunikasi di DSP Mandalika begitu penting. Kecenderungannya wisatawan selalu ingin up to date di media sosial mereka, mengcapture pengalaman yang mereka rasakan dan dapatkan.

Buah tangan dan kuliner khas setiap daerah selalu menjadi daya tarik wisatawan, untuk itu bila Anda ke Lombok jangan hanya pulang dengan tangan kosong. 

Ilustrasi sate tanjung, kuliner yang banyak dijual di daerah Desa Tanjung, Lombok  Sumber Foto ; SHUTTERSTOCK/ARIEF AKBAR)
Ilustrasi sate tanjung, kuliner yang banyak dijual di daerah Desa Tanjung, Lombok  Sumber Foto ; SHUTTERSTOCK/ARIEF AKBAR)

Itu kenapa pengembangan produk ekonomi kreatif yang memberikan nilai lebih dan kuliner khas di sekitar sirkuit perlu diperhatikan, Pemda perlu libatkan fashion designer dan chef ternama Indonesia.

Pemda Lombok dapat meniru Pemda Mimika, Papua yang berhasil mengajak kerjasama perusahaan disekitar suku adat, designer, seniman untuk meningkatkan nilai lebih dari produk seni ukir suku Kamoro. 

Ketersediaan Penginapan di Sekitar Mandalika

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun