DSP Mandalika-Lombok: Puteri Eksotis Sirkuit Balap Kelas Dunia

Deru motor berteriak di telinga, salip menyalip kendaraan roda dua terlihat dipandangan mata. Tayangan televisi itu membuat jantung berdebar apalagi jika ada pembalap yang terjatuh.

Seri ajang balap motor memiliki penggemar yang fanatik. Mereka para fans rela menonton ajang mengadu kecepatan ini hingga tengah malam, bahkan banyak pula yang menonton secara langsung ke berbagai negara.

Mandalika-Lombok akan menjadi puteri eksotik sirkuit balap kelas dunia. Indonesia siap menggelar ajang balap World Superbike (WSBK) pada 19-21 November 2021 di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat. 

Tahun depan Maret 2022, Pertamina Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika) juga akan menggelar ajang balapan MotoGP. 

Para pembalap dari 15 tim WSBK (24 pembalap) dan 11 tim MotoGP (22 pembalap) akan menggeber motor mereka di sirkuit yang memiliki panjang 4.300 meter. Mereka akan saling salip dan bisa jadi tersenggol di 17 tikungan Sirkuit Mandalika, dengan 11 mengarah ke kanan dan 6 lainnya mengarah ke kiri. 

Tentunya para pembalap akan mendapatkan pengalaman merasakan teknologi building information modelling (BIM) yang merupakan teknik pengaspalan terbaru.

Selesainya pembangunan Sirkuit Mandalika menunjukkan keseriusan Pemerintah RI dalam mempersiapkan kawasan ini sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP), wonderful Indonesia di Indonesia Aja.

Presiden RI, Joko Widodo begitu jeli menfokuskan DSP Mandalika untuk menggelar 2 (dua) seri ajang balap motor dunia, dimana pastinya banyak jurnalis dan influencer yang akan mengekspose lokasi tempat penyelenggaraan. 

Fokus DSP Mandalika Sebagai Tujuan Wisata Kelas Dunia

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat diwawancarai oleh Raffi Ahmad dalam sebuah podcast Wonderful Indonesia (16/4/2021) menyampaikan, bahwa dirinya mendapatkan instruksi langsung dari Presiden RI, kalau mau membangun destinasi wisata prioritas itu harus fokus, pastikan semuanya punya kualitas kelas dunia.

DSP Mandalika yang terletak di Lombok akan dijadikan layar lebar pariwisata di Indonesia Aja kepada dunia, bahwa wonderful Indonesia tidak hanya Bali. 

Lombok yang berdekatan dengan Bali memiliki keindahan alam, kuliner, kearifan lokal, dan budaya yang khas. Jadi wisatawan yang datang ke Bali dapat pula berkunjung ke Lombok.

Lay out Sirkuit Mandalika I Sumber foto IG rmi_roadgrip

Pembangunan Sirkuit Mandalika tentunya menyasar penggemar MotoGP dan Superbike serta kaum crazy rich (kids jaman now menyebutnya sultan).

Bayangkan ! tiket yang harus wisatawan keluarkan untuk menonton ajang balap World Superbike (WSBK) untuk premier Class harga tiketnya mencapai Rp 19,5 juta, untuk deluxe class seharga Rp 14,95 juta.

Sedangkan, untuk kelas 'Red' terbagi atas tiga kategori, untuk Premier Grand Stand A seharga Rp 2,82 juta, Premier Grand Stand B seharga Rp 2,75 juta, Premier Grand Stand C seharga Rp 2,65 juta. Bahkan tersiar kabar akan tersedia dua paket khusus menonton kedua ajang ini bagi para crazy rich .

Biaya tersebut belum termasuk penginapan, akomodasi dan uang jajan. Jika sport tourism Sirkuit Mandalika diandaikan sebagai smartphone dapat dikatakan merupakan smartphone seri flaghship (kelas atas). 

Sirkuit Mandalika tentunya bisa menarik banyak wisatawan jika tidak hanya menyasar wisatawan kelas atas saja, tapi juga kelas menengah dan kelas bawah. 

Penanggung jawab sirkuit sebaiknya menyediakan layanan tur bus keliling sirkuit dengan tour guide yang berasal dari masyarakat lokal, asyik sepertinya ! sesuai dengan sebutan sirkuit Mandalika sebagai street circuit.

Puteri Eksotis di Sekitar Ajang Balap Motor Dunia

Apakah wisatawan asing rela datang dari lokasi yang jauhnya ribuan kilometer hanya menonton ajang balap motor saja ?  tentu tidak ! pastinya mereka berminat mengeksplore daerah penyelenggaraan balapan.

DSP Mandalika terletak di Lombok yang merupakan sebuah Pulau. Orang asing bila mendengar kata pulau tropis akan membawa imajnasi bermandikan cahaya di pantai, minum air kelapa, dan menikmati eksotis pulau tropis.

Letak Pulau Lombok bersebelahan dengan Pulau Bali dan Pulau Sumbawa I Sumber Foto : Google Map

Pulau Lombok berbatasan dengan Bali yang dipisahkan oleh Selat Lombok di sebelah barat, dan di sebelah timur Pulau Lombok berbatasan dengan Sumbawa dipisahkan oleh Selat Alas.

Tidak jauh dari sirkuit terdapat sebuah pantai mempesona yakni Pantai Kuta, Lombok. Nama pantai ini begitu identik dengan Pantai Kuta Bali. 

.

Pasir putih pantai di Lombok I Sumber foto pixabay-sulox32

Selain Pantai Kuta Mandalika, disekitar sirkuit terdapat pula Pantai Seger, Pantai Serenting, Pantai Tanjung Aan, Pantai Gerupuk, Batu Payung dan Bukit Merese.

Jadi bagi kalian para goweser sepeda santai dapat menikmati indahnya pantai, suara deburan ombak, dan hangatnya mentari saat memunculkan cahaya nya atau saat sang surya berangsur digantikan sang rembulan. 

Tidak hanya bergowes ria, kalian juga bisa lari-lari ringan atau bermain sepakbola pantai merasakan pasir pantai yang lembut bagaikan menyentuh merica. Rasakan sensasi mainan pasir itu asyik, kotorkan tangan dan kaki mu.

Bila wisatawan ingin membakar kalori lebih banyak bisa trekking ke atas Bukit Marese. Rasakan keseruan bagaimana tapak kaki itu melangkah, menjejak Bumi, menanjak ditemani hembusan angin laut yang semilir. Bukit Merese letaknya di antara Pantai Serenting dan Pantai Tanjung Aan.

Bisa dibilang Bukit Merese adalah spot terbaik untuk menikmati pemandangan Mandalika dari ketinggian. Pastinya bakal keren foto instagram dan tiktok dengan latar belakang Tanjung Aan atau Pantai Serenting. Bukit Merese tempat paling eksotis menikmati sunset.

Bagi para pencari ombak di ujung paling timur dari Mandalika ada Pantai Gerupuk. Pantai ini merupakan spot surfing terbaik di Mandalika. Level ombaknya bervariasi, jadi bagi pemula dapat belajar disini. Pantai Gerupuk telah menyediakan surf camp bagi para wisatawan.

Tapi bila Anda ingin melakukan sesuatu yang lebih menantang dan memacu adrenalin, bisa mencoba mendaki gunung berapi dengan trek yang curam. 

Gunung Rinjani yang berlokasi di Lombok Utara bisa menjadi pilihan. Gunung ini memiliki ketinggian mencapai 3.726 meter di atas permukaan laut.

Keindahan Gunung Rinjani I Sumber Foto : Indonesia Travel

Danau Segara Anak yang berada di Gunung Rinjani merupakan spot yang wajib dikunjungi. Bagi pendaki, nanjak tanpa tujuan bagaikan manjat pohon kelapa tidak menikmati buahnya. Pemandangan indahnya danau ini begitu melegenda dikalangan para pendaki.

Sebagai wujud nyata memperkenalkan sport tourism Mandalika, Menparekraf Sandiaga Uno telah melakukan ujicoba triatlon dengan titik start dari Pantai Tanjung Aan menuju Pantai Kuta Mandalika (10 km), Sabtu (16/1/2021).

Lombok juga cukup dikenal memiliki banyak gili atau pulau kecil. Ada tiga gili yang tematik dan paling dikenal yakni Gili Trawangan (keramaian), Gili Meno (tenang dan terpencil) dan Gili Air (santai dan berpesta).

Menyentuh Masyarakat Lombok Temukan Pengalaman yang Lebih Otentik

Otentik, wisatawan bisa mendapatkan pengalaman menarik di Desa Adat Sade, Desa Adat Ende dan Desa wisata Lombok lainnya. Disana Anda dapat berbincang dengan Suku Sasak, tapi ingat jaga sopan-santun !

Kalian bisa mendengar secara langsung cerita legenda, adat istadat, kearifan lokal bagaikan kita didongengkan. Tentunya kita akan dibawa kembali ke ingatan masa kecil di samping Ibu atau Ayah yang bercerita di sofa atau tempat tidur.

Disana kita akan dapat menemukan buah tangan khas Lombok yang paling terkenal yakni tenun sasak. Terdapat pula anyaman ketak yang terbuat dari tanaman liar karya Desa Beleka. 

Wisatawan dapat belajar seni tenun dengan masyarakat suku sasak di Desa Adat Ende  Sumber Foto : indonesia travel

Selain bisa berbincang, melihat dan membeli kain tenun yang dikenal indah, wisatawan juga bisa belajar menenun. Bahkan dapat berfoto dengan memakai kain tradisional Lombok, nantinya bisa dipajang di dinding rumah.

Selain tenun ada juga kerajinan tanah liat, seperti anglo, kuali, guci, dan kendi maling yang dapat ditemukan di daerah Banyumulek, Lombok Barat. 

Setiap tahunnya, masyarakat Lombok Tengah merayakan upacara Bau Nyale, yaitu ritual mencari cacing laut yang dipercaya sebagai jelmaan dari Putri Mandalika. 

Perayaan ini merupakan budaya unik, otentik dan tentunya menarik bagi wisatawan karena nama Mandalika diambil dari legenda sang puteri.

Untuk itu aspek jaringan telekomunikasi di DSP Mandalika begitu penting. Kecenderungannya wisatawan selalu ingin up to date di media sosial mereka, mengcapture pengalaman yang mereka rasakan dan dapatkan.

Buah tangan dan kuliner khas setiap daerah selalu menjadi daya tarik wisatawan, untuk itu bila Anda ke Lombok jangan hanya pulang dengan tangan kosong. 

Ilustrasi sate tanjung, kuliner yang banyak dijual di daerah Desa Tanjung, Lombok  Sumber Foto ; SHUTTERSTOCK/ARIEF AKBAR)

Itu kenapa pengembangan produk ekonomi kreatif yang memberikan nilai lebih dan kuliner khas di sekitar sirkuit perlu diperhatikan, Pemda perlu libatkan fashion designer dan chef ternama Indonesia.

Pemda Lombok dapat meniru Pemda Mimika, Papua yang berhasil mengajak kerjasama perusahaan disekitar suku adat, designer, seniman untuk meningkatkan nilai lebih dari produk seni ukir suku Kamoro. 

Ketersediaan Penginapan di Sekitar Mandalika

Anda tidak perlu khawatir ketersediaan tempat menginap saat ajang balap motor dunia berlangsung. Jumlah kamar hotel di Mataram yang tersedia saat ini berjumlah 4.077 kamar. 

Pemerintah daerah telah menyiapkan rumah warga sebagai penginapan bagi tamu dan penonton WSBK di Kabupaten Lombok Tengah. Bila dirasa kurang cukup, Bali tetangga terdekat Lombok dapat menampung penggemar ajang balap motor ini.

Saat ini, sebanyak 1.600-an kamar homestay telah siap untuk menyambut wisatawan di sepanjang jalan Bandara Lombok menuju kawasan Pantai Kuta Mandalika. Nikmatnya homestay kita bisa bergaul dengan pemilik rumah dan masyarakat sekitar.

Dilansir dari Antranews.com, tarif homestay berkisar mulai Rp55 ribu/malam hingga Rp700 ribuan/malam sedangkan hotel berbintang dengan kisaran tarif lebih mahal mulai dari Rp800 ribuan hingga Rp3 jutaan/malam.
 --

Yuks bersama mempromosikan destinasi wisata wonderful Indonesia. Semoga ajang balap motor dunia di Sirkuit Mandalika menjadi pencetus populernya pariwisata di Indonesia Aja di era new normal. Semoga pariwisata Indonesia lebih dikenal tidak hanya Bali, ada DSP Mandalika.

"Aku Cinta Wonderful Indonesia" - Andri Mastiyanto