Materi mitigasi bencana disampaikan oleh Bapak Arif Nur Kholis selaku sekretaris Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) beliau membahas mengenai arti bencana yang sebenarnya, penyebab bencana, cara mencegahnya dan bencana yang pernah terjadi di DI YOGYAKARTA.
Beliau mengatakan bahwa sebagian orang menganggap remeh tentang bencana dan membuat mereka kurang teredukasi tentang mitigasi bencana karena mereka masih berpikir membahas tentang terjadinya bencana merupakan hal tabu dan beberapa orang tua masih berpikir bahwa membahas hal buruk akan membuat hal buruk tersebut terjadi, padahal edukasi tentang mitigasi bencana itu sangatlah penting karena kita tidak akan pernah tau kapan bencana akan datang.Â
Masih banyak orang yang menganggap bencana adalah peristiwa gunung meletus, gempa, cuaca ekstream, tanah longsor padahal hal tersebut salah, makna  bencana bukanlah itu. Bencana adalah kejadian dimana kondisi manusia tidak siap menghadapi suatu peristiwa, sedangkan gunung meletus, gempa, cuaca ektream, tanah longsong hal tersebut merupakan penyebab terjadinya bencana.Â
Konsep yang disampaikan oleh ahli jepang bahwa gempa tidak akan membuat manusia luka ataupun meninggal tetapi yang membuat luka dan meninggal adalah kondisi rumah yang tidak kuat. Â Pengertian bencana juga tercantum pada undang undang no 24 Tahun 2007 "Bencana adalah peristiwa atau rangkaian yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis." soal bencana juga dibahas didalam surah ar rum ayat 41 "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia. (Melalui hal itu) Allah membuat mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar)".Â
Penelitian yang dilakukan pada gempa kobe jepang membuktikan bahwa faktor paling tinggi yang menjadi sebab selamatnya manusia adalah dirinya sendiri, semakin teredukasinya diri seseorang akan lebih meningkat juga kemungkinan untuk selamat. Maka dari itu mengedukasi diri sendiri sangat lah penting kita sebagai masyarakat indonesia wajib halnya mengikuti kegiatan mitigasi bencana karena seperti yang kita tahu indonesia merupakan negara yang berada di Cincin Api (Ring of Fire) Pasifik karena secara geografis terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik utama: Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik maka dari itu daerah indonesia sering sekali terjadinya peristiwa alam seperti gunung meletus, tsunami dan banyak lagi, melalui Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) kita akan diedukasi lebih mendalam mengenai bencana dan cara menanggulanginya.Â
Materi edukasi bencana oleh sekretaris Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) ini disampaikan dalam kegiatan Pra Mataf Universitas Aisyiyah yogyakarta. Selain materi mitigasi bencana dalam Pra mataf ini juga disampaikan materi mengenai kesehatan mental, materi tersebut disampaikan langsung oleh dosen Universitas Aisyiyah Yogyakarta yaitu Bapak DR. Komarudin M.Psi.
Beliau menyatakan definisi dari kesehatan mental adalah kondisi emosi, kognitif, dan perilaku yang relatif stabil, yang memungkinkan individu berfungsi secara adaptif. Ciri ciri sehat mental adalah secara emosi mampu mengenali emosi diri sendiri dan mampu mengendalikan emosi diri sendiri, secara sosial dapat menunjukkan perilaku sosial yang baik dan bisa bersosialisasi denga sekitar. Lalu beliau juga membahas mengenai stres, kecemasan, gangguan mood.
Stres adalah respon fisiologi dan psikologis tubuh terhadapa situasi yang mengancam, penyebabanya adalah adanya tekanan, rasa khawatir, tanggung jawab permasalahan pertemanan dan masih banyak lagi. lalu kecemasan, ciri ciri perilaku kecemasan adalah menghindar dari lingkungan, penanganan dalamkeadaan kecemasan yaitu menerima kecemasan, cognitive behavioral therapy (cbt). kemudian gangguan mood, yaitu gangguan terhadap perasaan yang kita rasa terkadang mood seorang remaja dapat berubah secara tiba tiba hal tersebut merupakan gangguan mood.Â
Dua materi yang disampaikan dalam Pra mataf Universitas Aisyiyah Yogyakarta ini sangat bermanfaat untuk remaja khususnya calon mahasiswa yang tengah memasuki jenjang baru dalam hidupnya, dengan penyampaian yang mudah di pahami oleh calon mahasiswa.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI