Mohon tunggu...
Raihan Otman Marolop
Raihan Otman Marolop Mohon Tunggu... Lainnya - Sastra, Opini

Seorang mahasiswa. Menulis apa saja untuk mengeluarkan penat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayahku yang Telah Berpulang

9 Agustus 2020   08:29 Diperbarui: 9 Agustus 2020   08:29 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Almarhum ayah/dokpri

Ke mana aku akan bersandar jika jiwaku lumlai dan sarat

Aku harus apa untuk menjadikan aku pun sendiri manusia kala aku terlalu dini tuk jadi ciptaan

Apalagi yang harus aku serukan dan lakukan jika setapak langkahku belok dari haluan


Kepada alam mana aku harus berpesan akan kesepian

Bagaimana aku akan menggapai masa depan jika tak diberi pegangan

Apa yang jadi panduku ketika tak ada niatan menggappai cahaya di depan


Siapa yang akan mengajarkanku bahwa surya digantikan bulan di langit malam

Siapa yang akan menjadi pemandu jalan menuju masa emasku mendatang

Siapa yang membantu aku ketika nanti aku terpental ke dalam segitiga muslihat

Siapa yang akan menamparku agar aku sadar bahwa dunia ini jahat


Ayahku pergi untuk selamanya

Di sini anakmu hanya meratapi jalannya yang nyaris tak karuan

Ayahku pergi di awal perjalanan

Kini aku harus melanjutkannya


Ayahku kini tinggal di tanah pengakhiran

Ia pulang duluan karena beban hidupnya ditambah kasihani Tuhan


Pantau anakmu ini yang akan menghadapi dunia yang berat

Temani aku disetiap tamasya hidupku menuju tamat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun