Mohon tunggu...
Rahmatullah Syabir
Rahmatullah Syabir Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Alauddin Makassar

Penulis Partikelir. Nulis sekedar hobi saja

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ayolah Netizen, Tinggalkan Guyonan "Awas Tukang Bakso" di Media Sosial

8 Desember 2020   07:48 Diperbarui: 8 Desember 2020   12:09 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Tukang Bakso | Sumber: majalahjustforkids.com

Apalagi pas lagi istirahat, lalu ingin ngobrol santai dengan kawan penjual dagangan yang lain atau orang yang kebetulan lagi makan, lalu si tukang bakso hendak cuman bertanya basi basi doang dengan pembeli, tapi malah di curigai oleh si pembeli bahwa si tukang bakso tersebut mata-mata karena terlalu banyak bicara dan terlalu banyak bertanya. Ini kan akan merusak hubungan sosial yang seharusnya tidak terjadi.

Dampak sosial lainnya adalah hubungan antar tetangga si tukang bakso ini. Misalnya si tukang bakso pulang-pulang sumringah dengan bawa duit yang lumayan banyak (tidak seperti hari biasanya), lalu ada tetangga yang membatin "pasti itu bayaran sebagai mata-mata pemerintah", ini kan akan merusak hubungan mereka, walaupun itu merupakan kesalahpahaman.

Ini mungkin kita mengganggap mustahil terjadi, "alah tdak mungkin lah terjadi begituan, tukang baksonya aja hepi-hepi aja kok". Iya memang, tapi mungkin belum terjadi oleh penglihatan kita, tapi kita tidak tahu hal-hal apa saja yang terjadi dengan stigma "awas tukang bakso" ini diseluruh Indonesia yang penduduknya terbanyak ke-4 di dunia.

Sudahilah jokes seperti itu, ini menyangkut profesi orang lain, kayak saja kita menghina mereka, menertawakan mereka yang belum tentu mereka lakukan. Memang tujuan netizen cuman untuk guyonan semata, tapi belum tentu dengan si tukang bakso itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun