Mohon tunggu...
Rahmat Asmayadi
Rahmat Asmayadi Mohon Tunggu... Guru - Pendaki ⛰

Pengajar💡 yang suka ngeblog✏, jejaring sosial, bola⚽, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi📲~

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Sabar dan Menunggu di Kala Hujan

25 September 2019   15:19 Diperbarui: 25 September 2019   21:53 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kamu mau kan, fight buat aku dan kita? Kita bisa mulai lagi dari "Hi"".

Dia mengangguk dan kembali memelukku dengan erat. "Hi. Aku berjanji bakal fight buat kamu dan tentunya untuk kita. Kamu mau kan menunggu untuk proses itu?" kali ini senyum yang dulu gugur untuk mengembang dengan sempurna, kini dengan sangat indah mengembang di wajahku. "Aku akan dengan sangat sabar. Aku sudah bershabat dengan sabar dan menunggu. Kalau itu untukmu".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun