Mohon tunggu...
Rahmat
Rahmat Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan Matematika

nama saya rahmaT berasal dari desa keramaT tidak suka makan tomaT kalau belajar selalu giaT dengan orang tua selalu hormaT mudahan selamat dunia dan akhiraT. pengalaman organisasi : 1. SB Chapter Banjarmasin 2. Lembaga Dakwah Kampus AMAL 3. KM-HSU Banjarmasin 4. HMJ PMTK Prestasi : 1. juara 3 KSM kimia tingkat Provinsi KALSEL 2. juara 2 Perprov catur tingkat Provinsi KALSEL 2010 3. juara 2 O2SN catur tingkat Provinsi KALSEL 2010 4. juara 2 syarhil qur'an tingkat Ma'had al-jami'ah UIN ANTASARI BANJARMASIN 5. juara 3 Cerdas Cermat PANDA 6. juara 3 putra putri pendidikan matematika UIN ANTASARI BANJARMASIN 7. Juara 1 catur Hub KEMENAG DEPAG Kabupaten HSU 8. Juara 2 Catur PIONIR UIN ANTASARI BANJARMASIN

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Pertama Membawa Petaka

26 Januari 2020   08:42 Diperbarui: 26 Januari 2020   08:46 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tapi rasa sayang tetap ada

Walau hanya dihati saja

Esok hari yang ditunggu-tunggu itu pun tiba. Aku bangun pagi-pagi sekali pada hari itu, sehingga ibuku pun terkejut dan bertanya padaku.

Ibu    : Kenapa kamu hari ini bangun pagi-pagi sekali Tedy?

Tedy : Tidak apa-apa bu saya Cuma takut terlambat nanti kesekolah. Bu...! Boleh gak uang jajan saya hari ini ditambah sepuluh ribu.

Ibu    : Untuk apa kamu Jajan banyak-banyak lebih baik kamu hemat uangnnya.

Tedy    : Begini bu, sebenarnya disekolah hari ini ada sumbangan  sukarela. Jadi boleh gak aku nyumbang.

Ibu       : oh kalau begitu boleh saja, nah ini uangnya!

Tedy    : Makasih bu!

Pada saat disekolah, aku terus memandang jam dinding dan berharap waktu istirahat cepat tiba. Sehingga aku pun tidak konsentrasi pada saat belajar dan seringkali dimarahi oleh guru karena tidak memerhatikan pelajaran.

Akhirnya waktu istirahat tiba, seperti biasa dia selalu memanggil saya untuk membelikan belanjaannya. Lalu aku pun menghampirinya, pada saat itu seluruh tubuhku tiba-tiba terpaku dan membisu, detak jantungku berdebar tak menentu. Mula-mula dengan gugup aku membacakan puisi yang kubuat tadi malam, lalu mengeluarkan sebuah hadiah dan coklat untuknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun