Mohon tunggu...
rahma rizkiya septiana
rahma rizkiya septiana Mohon Tunggu... Mahasiswi / Universitas Mulawarman

Hanya seorang mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Disiplin Anak Usia Dini dengan Cara Menyenangkan

20 September 2025   07:00 Diperbarui: 20 September 2025   00:49 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Orang tua kurang konsisten

Banyak orang tua yang tegas di awal, tapi melonggarkan aturan kemudian. Anak pun jadi bingung. Karena itu, konsistensi adalah kunci utama keberhasilan.

3. Lingkungan yang kurang mendukung

Lingkungan sekitar juga mempengaruh. Jika anak terbiasa melihat orang lain melanggar aturan tanpa konsekuensi, maka anak bisa menirunya. Oleh sebab itu, lingkungan rumah, sekolah, bahkan masyarakat harus sama-sama mendukung pembiasaan disiplin positif.

Penutup : Menanamkan disiplin sejak usia dini bukan berarti membatasi kebebasan anak, melainkan membimbing mereka untuk tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab, teratur, dan percaya diri. Disiplin positif yang dikenalkan dengan cara menyenangkan akan lebih mudah diterima anak, membuat mereka belajar aturan tanpa merasa terpaksa. Dengan kerja sama orang tua, guru, dan lingkungan sekitar, anak-anak dapat membangun disiplin yang kuat sekaligus bahagia menjalani kesehariannya. Kebiasaan kecil yang ditanamkan sejak dini, seperti merapikan mainan, mencuci tangan, tidur teratur, dan menjaga kebersihan diri, akan menjadi fondasi kokoh untuk membentuk karakter mereka di masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun