Mohon tunggu...
rahma rizkiya septiana
rahma rizkiya septiana Mohon Tunggu... Mahasiswi / Universitas Mulawarman

Hanya seorang mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Disiplin Anak Usia Dini dengan Cara Menyenangkan

20 September 2025   07:00 Diperbarui: 20 September 2025   00:49 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak sangat senang jika mendapat apresiasi. Pujian sederhana seperti "hebat kamu sudah bisa cuci tangan sendiri" dapat menumbuhkan motivasi. Sesekali bisa ditambah reward kecil seperti stiker bintang atau pelukan hangat.

6. Konsisten dengan aturan

Disiplin akan sulit diterapkan jika orang tua tidak konsisten. Misalnya, jika aturan tidur pukul 9 malam, maka harus ditegakkan setiap hari. Konsistensi memberi sinyal kepada anak bahwa aturan berlaku jelas dan adil.

Peran Orang Tua dan Guru

Disiplin tidak bisa terbentuk tanpa peran orang dewasa di sekitar anak. Orang tua dan guru perlu bekerja sama agar aturan yang diterapkan di rumah selaras dengan yang ada di sekolah. 

1. Di rumah, orang tua bisa melatih anak melalui rutinitas sederhana : bangun pagi, sarapan, membereskan mainan, hingga membantu pekerjaan kecil.

2. Di sekolah, guru dapat mendukung dengan metode menyenangkan reward chart, permainan kelompok, atau aktivitas rutin yang mengajarkan keteraturan.

Jika  aturan di rumah dan sekolah berjalan seimbang, anak akan lebih mudah memahami dan mempraktikkannya tanpa merasa bingung.

Tantangan dalam Menanamkan Disiplin

1. Anak mudah bosan

Anak kadang merasa rutinitas membosankan. Untuk mengatasinya. orang tua bisa memberi variasi, misalnya mengganti lagu saat menyikat gigi atau membuat permainan baru saat membereskan mainan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun