Anak yang terbiasa disiplin lebih mudah bekerja sama, menunggu giliran, menghargai teman, dan memahami aturan dalam kelompok. Ini menjadi bekal penting saat ia berinteraksi dengan orang lain.
Cara Menanamkan Disiplin dengan Menyenangkan
1. Gunakan rutinitas harian
Rutinitas sederhana seperti waktu bangun tidur, waktu makan, waktu belajar, waktu bermain, dan waktu tidur malam membuat anak terbiasa dengan keteraturan. Rutinitas yang konsisten akan melatih anak memahami konsep waktu sejak dini.
2. Berikan contoh nyata
Anak lebih mudah meniru dibanding mendengar perintah. Orang tua adalah role model utama. Jika orang tua selalu merapikan barang setelah digunakan, menjaga kebersihan, atau datang tepat waktu, anak akan meniru kebiasaan tersebut.
3. Gunakan bahasa positif
Hindari kalimat larangan yang kaku. Alih-alih berkata "jangan berantakan", lebih baik katakan "ayo kita rapikan mainan supaya kamar jadi bersih dan enak dilihat". Bahasa positif membuat anak merasa diajak, bukan dimarahi.
4. Gunakan permainan
Aktivitas sehari-hari bisa dibuat lebih menyenangkan. Merapikan bisa dijadikan lomba kecil, menyikat gigi bisa ditemani lagu, atau membereskan meja makan dijadikan aktivitas bersama keluarga. Â Dengan begitu, disiplin terasa seperti permainan.
5. Berikan pujian dan apresiasi