Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Peneliti Senior Swarna Dwipa Institute (SDI)

Sosialisme Indonesia. Secangkir kopi. Buku. Puncak gunung. "Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik" [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menimbang Sistem Gaji Tunggal Aparatur Sipil Negara

12 Oktober 2025   19:22 Diperbarui: 12 Oktober 2025   19:22 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ASN adalah profesi bagi PNS dan PPPK yang bekerja pada instansi pemerintah. (Foto: Kompas/Wawan H Prabowo)

Jika desain single salary digabung dengan sistem penilaian kinerja yang kredibel, maka bisa menciptakan hubungan yang lebih tegas antara kontribusi dan kompensasi--sesuai dengan semangat New Public Management (NPM) yang mendorong akuntabilitas dan orientasi hasil.

4. Prediktabilitas Anggaran dan Stabilitas Fiskal

Dengan paket gaji yang standar berdasarkan grade jabatan, pemerintah dapat merencanakan beban gaji jangka panjang dengan lebih akurat. Ini mengurangi volatilitas anggaran tunjangan yang sering tergantung pada kebijakan ad hoc tiap instansi.

5. Potensi Pengurangan Praktik Tunjangan "Kreatif" atau Distorsi

Selama ini, lembaga terkadang menggunakan tunjangan khusus (yang kadang sulit diaudit) untuk menarik talenta atau memberi insentif tak resmi. Dengan sistem tunggal, ruang bagi tunjangan semacam itu dapat dikurangi, meminimalkan penyalahgunaan atau diskriminasi tersembunyi.

Pengalaman Singapura dan Malaysia

Ada dua negara di Asia Tenggara yang digadang-gadang menjadi percontohan dari sistem gaji tunggal ASN di Indonesia, yaitu Singapura dan Malaysia. Bagaimana penerapannnya, mari kita tengok sejenak.

Singapura: Gaji ASN Terintegrasi & Meritokratik

ASN Singapura (disebut Public Service Officers) digaji berdasarkan grade dan job value dalam sistem yang disebut Total Remuneration Framework (TRF).

Di bawah TRF, semua komponen--gaji pokok, bonus tahunan, tunjangan, dan insentif kinerja--diintegrasikan dalam satu paket kompensasi yang transparan dan dinamis. Tidak ada tunjangan-tunjangan kecil seperti di Indonesia.

Salah satu prinsip utama sistem Singapura adalah paritas kompetitif dengan gaji sektor swasta. Pemerintah melakukan survei rutin untuk memastikan gaji ASN setara dengan posisi serupa di perusahaan swasta. Ini mencegah brain drain dan menjaga reputasi birokrasi sebagai karier profesional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun