Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Milos, Z, & Kawanan Beru

2 Juni 2016   14:43 Diperbarui: 2 Juni 2016   14:56 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiba-tiba seekor pari terbang muncul di bawah tubuh Milos, mengangkatnya ke atas. Z meloncat naik ke atas pari dan berpegangan pada tanduk pari. Saat pari melesat lurus ke depan ke arah kawanan Beru, pegangan Milos terlepas, ia terpental sedikit ke belakang, namun tangannya sigap menangkap ekor pari, dan ia melayang bagaikan layang-layang putus.

“Aku akan mengendalikan pari ini. Kau bertahanlah.” Z berteriak ke arah Milos yang ada di belakangnya. Mereka meluncur kembali ke dalam hutan.

“A kepung mereka.” Teriak B sambil berpaling ketika Pari yang ditunggangi oleh Z dan Milos melesat di sampingnya.

A meloncat coba menangkap, namun pari terlalu cepat, ia pun terbentur ke pasir. E berlari coba mengejar, tapi langkahnya terlalu pendek untuk bisa menyaingi kecepatan pari terbang.

Z memiringkan tubuhnya agar pari bisa berbelok menghindari pohon kelapa. Pari membelok dengan kencang melewati D yang berteriak menyemangati. Milos coba bergerak sedikit demi sedikit dari ekor pari, merangkak hati-hati agar tidak terjatuh.

“Hati-hati, takutnya ada jebakan jaring.” Ucap Milos yang akhirnya bisa berpegangan pada Z.


“Aku tahu. Karena aku dan D yang memasang jebakan-jebakan itu.” Z mencoba tersenyum.

Pari sudah lebih mudah dikendalikan, memutar 360 derajat, lalu kembali menuju pantai.

A, B, dan E sudah menunggu siap menangkap mereka. Pari yang bercahaya akan memudahkan kawanan Beru melihat sasaran mereka, walau sebenarnya mata mereka tidak terlalu bagus melihat, apalagi di malam hari.

“Mereka datang lagi!” Teriak A memperingatkan B dan E.

Milos meliuk-liukan pari dengan gesit, menghindari E dan B yang meloncat ingin menangkap mereka. Tak ada yang berhasil, kerja keras mereka nihil. Kini tersisa A yang ada di depan merentangkan tangan dengan wajah marah beringas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun