- Tanggung Jawab:Â
Mampu mengakui kesalahan, menerima konsekuensi, dan terus belajar dari pengalaman.
WHY
Mengapa kasus Korupsi masih merajalela di Indonesia
Kasus korupsi di Indonesia masih merajalela meskipun upaya pencegahan telah dilakukan. Beberapa faktor yang menyebabkan hal ini, menurut berbagai sumber, meliputi:
1. Faktor Individual:
- Keserakahan dan Keinginan Materialistik:Â
Banyak orang tergiur untuk melakukan korupsi karena keinginan untuk mendapatkan kekayaan dengan cara cepat dan mudah.
- Kurangnya Integritas:Â
Beberapa individu memiliki integritas yang rendah dan tidak memiliki komitmen untuk bersikap jujur dan bertanggung jawab.
- Budaya Korupsi:Â
Korupsi telah menjadi budaya di beberapa lapisan masyarakat, sehingga dianggap sebagai hal yang normal dan diterima.
2. Faktor Sistemik:
- Kelemahan Sistem dan Kelembagaan:Â
Sistem pemerintahan dan kelembagaan di Indonesia masih memiliki kelemahan yang membuka celah untuk korupsi, seperti alur birokrasi yang berbelit-belit dan regulasi yang terlalu panjang.
- Kurangnya Transparansi dan Akuntabilitas:Â
Kurangnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara dan proses pengambilan keputusan membuka peluang untuk korupsi.
- Penegakan Hukum yang Lemah:Â
Penegakan hukum terhadap kasus korupsi masih lemah, sehingga tidak memberikan efek jera bagi pelaku korupsi.
3. Faktor Lingkungan: