Mohon tunggu...
Muhammad Rafiq
Muhammad Rafiq Mohon Tunggu... Jurnalis - Bersahabat dengan Pikiran

Ketua Umum Badko HMI Sulteng 2018-2020 | Alumni Fakultas Hukum Universitas Tadulako | Peminat Hukum dan Politik | Jurnalis Sulawesi Tengah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pesan Rindu

10 Agustus 2018   23:28 Diperbarui: 11 Agustus 2018   11:13 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

RIndu itu abadi, datang dan pergi dalam keabadian 

Manakala waktu merindu tiba

Manusia berebut singgasana kerinduan

Sebab, tanpa rindu manusia hampa tak berwarna

Senja dan malam hanya milik satu dzat

Risau dan tenang punya satu kendali

Kemudian rindu hadir menenangkan jiwa yang terikat

Mengamini kebangkitan cinta insani

Muhammad adalah mukaddimah segala hikayat

Semua makhluk mengabdi kepadanya tanpa syarat

Beragam hikayat tercipta karena kemurnian anggur cinta

Dan sifat ilahi yang setaat-taatnya.

Oh betapa bahagianya, hati pun bergumam

Langit seperti menemukan birunya

Laut tenang seperti bercinta dengan alam

Hikayat terukir indah, engkau selalu ada

Palu, 10 Agustus 2018

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun