Mohon tunggu...
Adhi Rachdian
Adhi Rachdian Mohon Tunggu... Menulis, Bergerak, Berkarya—dengan Vibe Positif!

Sosok yang tak suka banyak label, tapi jejak karyanya bicara sendiri. Seorang technopreneur dengan latar belakang teknologi, pemrograman, IT Geek, Terbiasa hidup di antara kabel, kamera, drone, dan orang-orang dari berbagai kelas sosial. Dari mereka yang ngopi di emperan trotoar sampai diskusi serius bareng teknokrat, semua dilakoninya dengan ringan dan penuh rasa ingin tahu. Saat ini tengah aktif membagikan semangatnya lewat kanal YouTube "Sports Mania by Rachdian", tempat mengeksplorasi gaya hidup sehat dengan pendekatan eksperimental. Lewat seri Running Log, mendokumentasikan perjalanannya berlari, bukan untuk menjadi pelari tercepat, tapi sebagai cara mengenal tubuh dan membentuk kebiasaan positif yang berkelanjutan. Meski berpuluh tahun berkecimpung sebagai developer dan pembuat sistem sejak era awal IoT, UAV hingga drona dan dunia fotografi —meski karyanya pernah menyapa banyak mata di berbagai penjuru dunia, ia lebih nyaman menyebut dirinya sebagai pencinta momen. Genre favoritnya adalah landscape, kehidupan sehari-hari, dan dokumentasi yang jujur—karena menurutnya, keindahan itu muncul dari keaslian. Gaya hidupnya? Apa adanya... Kombinasi unik antara geek teknologi dan pejalan sosial. Ia aktif di berbagai komunitas dan inisiatif sosial, lebih senang bergerak daripada sekadar bicara. Prinsipnya sederhana: "Kalau bisa bikin sesuatu yang berdampak, kenapa enggak mulai sekarang?" Kalau kamu sedang mencari tulisan yang memadukan pengalaman hidup, insight teknologi, fotografi, dan olah raga dalam satu sudut pandang yang ringan namun penuh makna—akun Kompasiana ini bisa jadi tempat singgah yang asik.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sepakbola Indonesia: Antara Fanatisme Rakyat dan Kegagalan Membangun Olahraga Bangsa

29 Juni 2025   13:41 Diperbarui: 29 Juni 2025   13:42 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ringkasan Prestasi by Rachdian. Sumber: Berbagai Media

👩‍🎓 Timnas U‑17 (Putri)

  • Termasuk dalam daftar peserta AFC U‑17 Women's Asian Cup 2024 sebagai tuan rumah.
  • Namun sayang, keberhasilan hanya sampai fase grup, tanpa lolos ke babak berikutnya

Interpretasi & Konteks

  • Timnas Senior (Putra): Maju ke babak keempat kualifikasi Piala Dunia untuk pertama kali, tetapi masih tertinggal jauh dari level Asia unggulan seperti Jepang.

  • Timnas U‑17 (Putra): Existensi di AFC U‑17 dan lolos ke Piala Dunia U‑17 mencerminkan kehadiran talenta muda, meski performa di beberapa laga berat masih lemah.

  • Timnas Senior (Putri): Keberhasilan AFF Cup 2024 menandakan kejayaan baru, terutama setelah lama absen, dan menjadi tren positif dalam pengembangan sepakbola perempuan.

  • Timnas U‑17 (Putri): Perlu perhatian lebih; masih sulit bersaing di level Asia.

  • Program & Pembinaan: Masih permanen dengan talenta muda, tapi kesenjangan antara fanatisme dan kinerja di lapangan masih signifikan.

Pencapaian ini sebagian besar didorong langkah-langkah instan, seperti naturalisasi pemain keturunan, bukan hasil pembinaan sistematis jangka panjang.

Infrastruktur: Rakyat Tanpa Lapangan

Sepakbola disebut sebagai olahraga rakyat, tetapi ironisnya rakyat sulit mengakses fasilitas dasar olahraga ini.

  • Jakarta hanya memiliki 17 lapangan sepakbola publik untuk 10 juta penduduk (Dispora DKI, 2022).

  • Biaya sewa lapangan pemda atau swasta berkisar antara Rp 500.000 – Rp 2 juta per 2 jam (CNBC Indonesia, 2022).

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Bola Selengkapnya
    Lihat Bola Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun