Mohon tunggu...
r. t.  mangangue
r. t. mangangue Mohon Tunggu... Dosen - Peduli terhadap permasalahan yang dialami masyarakat yang dicurangi, , dibully, dibodohi, dll.

Penggemar berat catur, penulis, ghost writer, pengajar, dan pecinta sastra Dapat dihubungi di alamat email: r_mangangue@yahoo.com. Facebook: richard mangangue. Tinggal di Manado.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Busyro Muqoddas, Kenapa Begitu Kau

29 September 2020   09:00 Diperbarui: 30 September 2020   06:23 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

terenyuh aku saat membaca berita 

bahwa kau jadi pembela  putra cendana

kau jadi pembela bambang trihatmojo

kau pengganti ketua kpk sebelumnya

kau pengganti antasari azhar

sayangnya kau tidak seperi dia

yang sampai kini tetap konsisten

sebagai orang independen

dan hanya mau membela orang baik

enggan berpolitik

tapi kau

ah, kenapa begitu?

bukankah keluarga cendana sangat terkenal?

terkenal ininya dan itunya

dan bambang tri sendiri

salah seorang yang berkaitan dengan utang negara

kenapa kau membelanya?

perselisihannya dengan negara jadi memuncak

saat sri mulyani mencekalnya ke luar negeri

gegaranya adalah utang negara belum dibayarnya

bambang tri berutang saat jadi penyelenggara 

sea games ke-19 pada 1997

saat soeharto masih jadi presiden

sebagai mantan ketua kpk kok kau membelanya?

kok begitu?

bukankah semangat pemberantasan korupsi 

seharusnya tetap ada dalam dada mantan ketua kpk?

kalau kau punya semangat independensi 

seperti antasari azhar

pasti kasus milik bambang tri ini tidak akan kau bela

kau bisa saja berdalih 

bahwa kasusnya bambang tri kasus biasa

bukan kasus korupsi

tapi kalau ingat cendana

apa yang kita ingat?

nah, pasti "itu" kan yang kita ingat

kenapa harus dibela?

dengan jadi pembela bambang tri

kau mengecewakan masyarakat yang antikorupsi   

dengan jadi pembelanya bambang

kau mencoreng namamu sendiri

sebagai mantan ketua kpk

kau juga mencoreng nama lembaga kpk

ah, kasihan kpk

apakah demikian juga 

pimpinan-pimpinan kpk yang lain?

semoga saja tidak

manado 29 September 2020

oleh richard tuwoliu mangangue

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun