Mohon tunggu...
Qomaruddin
Qomaruddin Mohon Tunggu... Copywriter yang tertarik pada isu pendidikan dan pemberdayaan masyarakat | Humas Al Irsyad Purwokerto | Redaktur Suara Al Irsyad

Menulis kata, merangkai aksi, dan menumbuhkan harapan untuk dunia yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ujung Senja

13 November 2024   22:05 Diperbarui: 18 Desember 2024   21:11 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senja di tepi laut (Freepik/pvproductions)

Usia kian bertambah, tahun-tahun melintas,  
Meninggalkan jejak di wajah, di hati yang tak lagi belia.  
Oh, masa muda yang terlewat,  
Kala mentari bersinar cerah, aku justru berlari tanpa arah.

Aku mengira waktu takkan berlalu,  
Bahwa hidup selamanya ada di genggaman tanganku.  
Namun kini, ketika senja mengintip di ufuk,  
Ada sesal yang mengendap, seperti kabut tipis di pagi buta.

Ah, seandainya aku mendengar suara hati,  
Menyelami makna hidup, mencari ilmu yang sejati.  
Namun waktu tak menunggu,  
Ia pergi, menyisakan rindu pada apa yang tak bisa kurengkuh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun