Mohon tunggu...
I Putu Lingga
I Putu Lingga Mohon Tunggu... Buruh - Yaudah gitu

Stand up, Speak up

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tuntutan Rasa Benci

15 Juni 2020   13:41 Diperbarui: 15 Juni 2020   13:36 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi tadi ku buang semua

Riang, canda, dan tawa

Semua kubuang dalam balutan ingatan rasa

Lalu siangnya, tak lupa ku buang sisanya

Tangis, haru, dan rasa bersalah

Semua terkubur rapi, memupuk keluh kesah tak berarti

Hingga akhirnya malam tiba

Aku bahagia tapi tak tertawa, aku sedih tapi tak merintih

Aku puas, dan kini hanya sang belati yang menemani ku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun