Hari ini.. Diantara kesibukan mempersiapkan Idul Fitri, di penghujung Ramadhan. Tiba-tiba aku mendengarkan lagi lagu religi dari Maherzain dan Harris J. Vibesnya sangat pas kala Ramadhan. Lagu ini begitu hitsnya akhir-akhir ini, sehingga banyak diputar di medsos, radio dan dimana-mana.
Qalbi fil Madinah (Hatiku ada di kota Madinah)
Wajadas sakina (Dan menemukan kedamaian)
Qala ya nabina (Dia berkata, Wahai Nabi kami)
Asalamu alaik (Salam sejahtera)..
Salawatullahi wasalamuh
Alaika ya rasul allah
Salawatullahi wasalamuh
Alaika ya habiballah
Hatiku bergetar, ingatanku pun melayangkan rindu kepada masjid Nabawi yang disana terdapat makam Rasulullah. Hatiku pun merindu berada dalam satu atmosfir yang sama dengan Muhammad SAW, kekasih Allah. Kangen berat akan kenangan indah beribadah di Masjid Nabawi dengan suasananya yang syahdu, teduh, adem, dan nyaman untuk beribadah.
Seketika ku langitkan doa saat menjelang berbuka di penghujung Ramadhan ini, agar suatu saat bisa itikaf di 10 terakhir Ramadhan bersama keluarga di sana. Plus dengan harapan mendapatkan malam Lailatul Qadr di sana, yang mungkin juga menjadi impian banyak orang muslim di Dunia.
Impian ini ku tembuskan melalui doa khusyuk, lewat jalur langit. Karena menurut sebuah Hadis Shahih, "Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak pada saat berbuka" (HR. Ibnu Majah).
Betapa Ku merindu untuk shalat, beribadah, berbuka puasa dan beritikaf bersama muslim lainnya di sana. Karena keutamaan solat di Masjid ini pahalanya mencapai 1000x dari pahala di masjid lainnya.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih baik dari 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Harom." (HR. Bukhari no. 1190 dan Muslim no. 1394, dari Abu Hurairah)
