Mohon tunggu...
Puja Nor Fajariyah
Puja Nor Fajariyah Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Kia Ora! Find me on ig @puja.nf

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Trust Issue, Kekhawatiran Berlebihan Akan Pengkhianatan yang Perlu Kamu Tahu

16 Mei 2021   17:57 Diperbarui: 16 Mei 2021   18:00 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Trust Issue

Nah, hal ini yang kemudian membentuk krisis kepercayaan dalam diri kita lantas berujung kita yang begitu sulit menaruh percaya terhadap orang lain yang bahkan sebelumnya kita percaya sepenuhnya. 

Tetapi aku yakin pasti dari kamu juga yang sebenarnya memiliki pengalaman serupa yang menimbulkan trauma, namun kamu sendiri tidak sepenuhnya yakin kalau hal itu yang membuatnya tidak lagi mudah menaruh percaya. 

Trust issue ini biasanya timbul bersamaan dengan beberapa pikiran negatif selayaknya asumsi bahwa tidak ada lagi orang lain yang bisa untuk dipercaya dan orang lain tadi akan cenderung membuat kita celaka. 

Kalau kamu melihat pola yang ada pada orang yang tidak percaya pada orang lain, biasanya itu dipicu oleh perasaan curiga dengan berlebihan terhadap orang lain. 

Kalau kita gambarkan dengan bahasa yang kekinian, trust issue ini adalah nethink alias negative thinking berlebihan terhadap orang lain. Kamu bersikap terlalu curiga, dingin, berhati-hati, dan mempertanyakan makna sikap orang lain terhadapmu. 

Biasanya hal ini akan diikuti oleh perasaan kamu yang takut untuk dihianati oleh orang lain pada waktunya. Dan mengesampingkan fakta mengenai seberapa jujurnya orang tadi di masa kini. 

Orang yang terkena trust issue ini biasanya akan menghindari diri untuk memiliki hubungan yang lebih dalam dengan orang lain dan biasanya akan cenderung denaying memilih menjauhkan diri dari orang lain. 

Sikap ini dipilih dengan alasan bahwa ini adalah cara paling tepat untuk terhindar dari pengabaian dan penghianatan. Meskipun tentu saja orang tadi akan merasakan kesepian, perasaan kesepian, kekhawatiran, dan ketakutan dimana akan dilanjutkan dengan ke

giatan mengisolasi diri dari orang lain dan berujung ia akan masuk pada fase kesedihan dan depresi yang mendalam.

Yang sering terjadi, trust issue ini seringkali dipicu oleh hubungan dengan pasangan, teman, orang tua, atau bahkan rekan kerja dimana ikut memainkan peran yang begitu besar untuk mendekati kondisi seseorang dalam hubungan sosial saat ini. Ketika seseorang mengalami penghianatan, pengabaian, atau bahkan ancaman bahaya ketika mereka masih anak atau remaja dapat menyebabkan trust issue saat memasuki usia dewasa. Tentu saja hal ini sesuai dengan teori ikatan sosial yang mana salah satu elemennya adalah kepercayaan. 

Sebut saja kita memiliki masa lalu yang kelam, ada dari kita yang benar-benar bisa berdamai. Sedangkan, orang yang terkena trust issue ini begitu sulit untuk melakukan hal yang sama. Hal ini dikarenakan tingkat traumatis seseorang yang berbeda antar masing-masing orang. Kalau disimpulkan, semakin tidak sehat cerita masa lalu atau hubungan seseorang maka peluang trust issue-nya juga akan semakin kuat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun