Mohon tunggu...
Puja Nor Fajariyah
Puja Nor Fajariyah Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer Assistant, Early Childhood Enthusiast

Kia Ora! Find me on ig @puja.nf

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Stop "Self-Harm", Melukai Fisik Bukan Obat yang Tepat untuk Menyembuhkan Luka Batin

25 Desember 2020   15:59 Diperbarui: 31 Desember 2020   14:31 1329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: www.medicaldaily.com)

But, kenapa sebenarnya orang-orang bisa melakukan self-harm? 

Penyebab utama dari self-harm adalah stres emosional yang parah, stres emosional ini sendiri tentu saja banyak sekali. Biasanya masalah yang ada di rumah, tuntutan sekolah, tekanan adaptasi, tidak percaya diri sampai gangguan psikologis khusus lainnya. 

Apabila kembali berkaca pada kasus Kang Soo Jin di drama "True Beauty", ia melakukan self-harm karena tuntutan dari orangtua akan prestasi akademik di sekolah di mana menjadi teratas kedua saja tidak cukup dan selalu dianggap kurang oleh orangtuanya. 

Tak hanya diberikan makian secara verbal, namun dengan adanya kekerasa secara fisik oleh ayah Soo Jin terhadapnya juga menjadi penguat motif mengapa ia melakukan self-harm terhadap dirinya sendiri.

Tangkapan Layar Drama True Beauty Eps.6-Ayah Kang Soo Jin yang Memaki secara verbal setelah menampar anaknya (Dok.Pribadi)
Tangkapan Layar Drama True Beauty Eps.6-Ayah Kang Soo Jin yang Memaki secara verbal setelah menampar anaknya (Dok.Pribadi)
Semua orang memang memiliki masalah mereka sendiri, tetapi orang-orang yang memiliki stres emosional yang tinggi, parah, atau yang sudah tidak bisa dihadapi, mungkin ia tidak bisa lagi untuk untuk mengungkapkan masalahnya ke orang lain. 

Pokoknya ya merasa tidak enak aja gitu untuk berbagi apa yang membuat ia berat. Padahal rasa stres ini tentu saja perlu untuk diluapkan cepat atau lambat dengan satu atau cara lainnya. Oleh karena itu, ketika orang-orang ini bingung harus bercerita kepada siapa, maka self-harm inilah yang kemudian menjadi opsi. 

Tapi pertanyaannya,"Kenapa?". "Bukannya membuat sakit diri sendiri itu malah membuat masalah tambahan?" It's not that simple dudes!

Hal dasar yang perlu kamu ketahui, bagian otak yang berperan di bagian rasa sakit fisik dan sakit hati atau sakit psikologis itu sama. Dan that's why, hilangnya salah satu jenis rasa sakit, itu akan menghilangkan rasa sakit yang lainnya. 

Dan begini, buat kamu yang barang kali pernah patah hati, pasti tahu kalau misalnya rasa sakit emosional itu sulit sekali untuk dikontrol, bahkan lebih susah dari rasa sakit fisik. 

Nah, biasanya orang udah ngeh nih arahnya ke mana. Yaudah akhirnya, rasa sakit fisik ini coba untuk dihilangkan. Harapannya, rasa sakit emosional juga hilang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun