Jadi pada sisi profesi keprajuritan, di berbagai palagan perang di pihak manapun terdapat kesamaan intrinsik pribadi para operator, yaitu keberanian melakukan aksi di wilayah administrasi negara lawan. Namun keberanian bukan hanya milik tentara pelaku operasi militer, bahkan di tingkat negara pun memerlukan keberanian di tengah percaturan global dan problema nasional.
Di tengah upaya memberi kontribusi terwujudnya harmoni masyarakat internasional, tidak boleh kita mengorbankan kepentingan nasional. Presiden Prabowo Subianto pada acara halal bihalal purnawirawan TNI Polri 2025 menyatakan: "...dalam waktu 5 tahun harus bisa swasembada energi, ......kita tidak mau jadi kacung negara lain." (Setkab.go.id, 8/5/2025).
Ini adalah contoh dari upaya membangun keberanian untuk mewujudkan salah satu Asta Cita di bawah kepemimpinan Prabowo Subiyanto. Pada skala yang lebih luas, untuk mewujudkan Asta Cita tentu dibutuhkan keberanian di semua sektor pembangunan.
Pada berbagai kesempatan, khususnya ketika pemerintahannya telah berjalan lebih dari 100 hari kerja, Â Presiden menyatakan perlu keberanian untuk membangun pemerintahan yang bebas dari penyelewengan dan korupsi.
Keberanian mengakui ada persoalan ketika beras mahal, meskipun statistik panen dan persediaan melimpah. Artinya keberhasilan produksi beras, belum diikuti dengan perbaikan sistem rantai distribusi.
Keberanian melawan mafia peradilan, bukan hanya karena gaji para hakim telah dinaikkan 280%, tetapi karena proses peradilan memang harus ditegakkan membela kebenaran tanpa tebang pilih.
Memberi apresiasi kualitas para pekerja yang siap bersaing di pasar luar negeri, tetapi juga harus berani mengakui kegagalan membuka lapangan kerja yang cukup di dalam negeri.
Keberanian mengakui ada masalah pada pendapatan dan daya beli rakyat akibat ketidakpastian ekonomi dan tidak bersembunyi dengan mengamplifikasi statistik angka kemiskinan BPS yang lebih kecil dari angka Bank Dunia.
Pembaca kompasiana tentu dapat melanjutkan daftar keberanian yang diperlukan untuk mendukung mengatasi berbagai persoalan bangsa. Keberanian bukan hanya yang kita saksikan dalam unjuk gelar olah keprajuritan TNI di lapangan upacara.Â
Pudji Widodo,
Sidoarjo, 07072025 (223/165).
Rujukan:
1. Aviantara D: 50 tahun Kopaska - Spesialis Pertempuran Laut khusus. Penerbit Satkopaska TNI AL, 2012.
Sumber gambar: balipost.com, hitekno.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI