Membaca data dan kondisi hari ini, saya memilih untuk waspada, bukan panik. Kita belum jatuh ke jurang, tapi juga tak bisa santai di puncak.
Rakyat di bawah hanya butuh negara yang hadir dengan kebijakan yang berpihak, dan data yang benar-benar melihat manusia, bukan sekadar angka.
Menanti Presiden Prabowo menjawab ke mana para koruptor bersembunyi? Benarkah ke Antartika?
Tapi setiap tantangan menyimpan peluang. Selama ada keberanian untuk melihat masalah secara jujur dan kemauan untuk memperbaikinya secara kolektif.
Ekonomi Indonesia kuartal I/2025 adalah cermin. Ia memperlihatkan wajah yang lelah, tetapi juga potensi besar yang belum tergarap.
Ayo segera bertindak, tuntaskan dusta, toh … akhirnya terbuka juga.
Wawancara "Pemred Bertanya: Bagaimana Prabowo Menjawab Sejumlah Kritik?" menyajikan tanggapan Prabowo Subianto terhadap berbagai kritik yang . . .
Yah … karma … karma … rasanya sulit guna lepas dari jeratnya.
Mantan presiden bukan sekadar tokoh yang telah menyelesaikan masa jabatannya; ia adalah cermin sejarah yang hidup, yang keberadaannya mampu mempengaru
SURAT TERBUKA UNTUK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIALampiran : 17 berkasHal : Dugaan Kecurangan dalam Prose
Telah gugur pahlawanku … tunai sudah janji bakti … lembut sapa telinga
Hari Buruh 2025 dirayakan di tengah gelombang PHK, pelemahan rupiah, dan tekanan global—membuka mata atas rapuhnya perlindungan pekerja Indonesia.
Panen koruptor begitu melimpah sementara penuai sedikit jumlahnya.
Kemendiktisaintek ubah Kampus Merdeka jadi Kampus Berdampak. Apa bedanya? Simak gebrakan terbaru yang akan mengubah wajah pendidikan tinggi!
Negara yang mampu mengendalikan aliran uang dan data, akan punya posisi tawar kuat dalam perdagangan internasional, kerja sama ekonomi & diplomasi.
Presiden Prabowo Subianto duduk bersama para pemimpin redaksi media nasional dalam dialog terbuka di Hambalang. Pertanyaan tajam dijawab lugas. Mulai
Digital Rupiah bukan ancaman. Ia adalah peluang. Peluang untuk berdiri sejajar di tengah pusaran ekonomi global yang makin kompleks.
AS kerap menempatkan dirinya sebagai "penjaga standar" bagi sistem global. Mulai dari perdagangan bebas, perlindungan paten, hingga sistem keuangan.
Munculnya klasifikasi sekolah yang semakin tajam, dari Sekolah Rakyat hingga Sekolah Unggulan Garuda
Jika kita ingin tetap berdaulat dalam sistem pembayaran nasional, kita harus siap dengan segala tantangannya, baik dari dalam negeri maupun dari luar.