Mohon tunggu...
Mbah Priyo
Mbah Priyo Mohon Tunggu... Engineer Kerasukan Filsafat

Priyono Mardisukismo - Seorang kakek yang suka menulis, karena menulis bukan sekadar hobi, melainkan vitamin untuk jiwa, olahraga untuk otak, dan terapi kewarasan paling murah.

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Pilihan

Software ERP 300ribu? Ah yang bener saja!

7 Oktober 2025   07:02 Diperbarui: 7 Oktober 2025   07:02 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ERP - Beone Solution

Selamat pagi kompasianers, pagi ini saya tergelitik oleh sebuah postingan tentang ERP full stack dengan biaya mulai 300 ribu per bulan. Sebagai egineer dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, saya tahu persis bahwa ERP adalah barang mahal. Hanya perusahaan besar yang mampu beli. Harga supportnya saja miliaran per tahun. 

ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sebuah sistem perangkat lunak terpadu yang dirancang untuk mengelola dan mengotomatiskan berbagai proses inti bisnis dalam satu platform. Fungsinya adalah menyatukan data dan operasional dari berbagai departemen, seperti keuangan, sumber daya manusia (HRD), manajemen inventaris, penjualan, dan pembelian, agar semuanya dapat beroperasi secara sinergis dan efisien.

Manfaat Utama Sistem ERP

Mengimplementasikan ERP bukan sekadar memasang sebuah program baru, melainkan sebuah langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kontrol dalam operasional bisnis. Berikut adalah beberapa manfaat krusial yang ditawarkan oleh sistem ERP:

  • Data Terpusat dan Konsisten: Semua departemen menggunakan satu basis data yang sama. Ini memastikan bahwa laporan keuangan, data stok, dan informasi penjualan selalu akurat dan diperbarui secara real-time, menghindari inkonsistensi yang sering terjadi saat menggunakan banyak aplikasi terpisah.

  • Otomatisasi Proses: Banyak tugas administratif yang berulang, seperti entri data atau pembuatan laporan harian, dapat diotomatiskan. Hal ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga secara signifikan mengurangi risiko kesalahan yang disebabkan oleh faktor manusia.

  • Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Manajemen dapat mengakses informasi bisnis yang komprehensif dan terkini dari satu dasbor. Dengan data yang akurat, keputusan strategis dapat dibuat lebih cepat dan tepat, tanpa harus menunggu laporan manual dari setiap divisi.

  • Koordinasi Antardivisi yang Lancar: Sistem ERP menciptakan alur kerja yang terhubung. Contohnya, saat tim penjualan memasukkan pesanan, tim gudang dapat langsung melihatnya untuk persiapan pengiriman, dan tim keuangan dapat memproses faktur secara otomatis.

  • Peningkatan Keamanan dan Transparansi: Setiap aktivitas pengguna tercatat dengan jelas dalam sistem. Hal ini tidak hanya meningkatkan transparansi, tetapi juga memudahkan pelacakan dan audit, sehingga kontrol terhadap data dan operasional menjadi lebih kuat.

Tantangan Adopsi ERP Konvensional

Meskipun manfaatnya besar, sistem ERP konvensional sering kali dianggap sebagai investasi yang sangat besar dan rumit, terutama bagi bisnis kecil dan menengah. Beberapa alasan utamanya adalah:

  • Biaya Implementasi yang Tinggi: Proses instalasi dan penyesuaian sistem membutuhkan investasi awal yang signifikan.

  • Kompleksitas Teknis: Sistem ini sering kali memerlukan server dan tenaga ahli IT khusus untuk pemeliharaan.

  • Model Biaya Tambahan: Fitur atau modul tambahan sering dijual terpisah, dan terdapat biaya tahunan untuk maintenance dan dukungan teknis.

Evolusi ERP: Menuju Solusi yang Lebih Terjangkau

Seiring dengan perkembangan teknologi, pasar ERP kini menawarkan solusi yang lebih fleksibel dan terjangkau, terutama dengan hadirnya model berbasis cloud (online). Model ini memungkinkan bisnis untuk mendapatkan manfaat ERP tanpa harus menanggung biaya dan kerumitan sistem konvensional.

Sebagai contoh, beberapa solusi modern seperti Ximplesoft ERP dirancang untuk memberikan fitur-fitur inti yang dibutuhkan bisnis (seperti akuntansi, stok, penjualan, pembelian, Invebtori, HRD-Payroll dan Manajemen Aset) dengan model yang lebih ringkas. Solusi semacam ini biasanya ditawarkan dengan biaya bulanan yang lebih rendah, dapat diakses dari mana saja, dan tidak memerlukan server atau infrastruktur IT yang rumit, menjadikannya pilihan praktis bagi bisnis yang ingin meningkatkan efisiensi operasional tanpa investasi besar.

Dari situsnya, Ximplesoft ERP terlihat sudah dikustomisasi khusus untuk berbagai jenis bisnis, mulai dari retail, koperasi, kredit union, konstruksi, manufacturing, sales force, hingga custom request sesuai kebutuhan perusahaan.

Iseng-iseng saya menghubungi mereka cuma untuk tanya-tanya (CNN), dan ternyata tim pengembangnya adalah para senior yang sangat berpengalaman di ERP proprietary kelas dunia seperti SAP dan Oracle. Jadi bukan sembarang tim pemula---mereka benar-benar paham cara membangun sistem ERP yang solid dan scalable.

Yang menarik, mereka sedang mencari ribuan mitra untuk menjadi bagian dari tim support dan pemasaran di seluruh Indonesia. Target pasar mereka jelas: UMKM, segmen yang selama ini sering diabaikan oleh vendor ERP besar karena dianggap "terlalu kecil."

Salah satu produk yang menarik minat saya adalah fabriX-ERP untuk manufacturing. Aplikasi ini dibandrol mulai 2juta per bulan sudah termasuk server, anda pasti tahu diluaran aplikasi ERP manufacturing dijual milyaran dan biaya support nya bisa buat beli xenia/avanza tiap bulan.

Kalau Anda tertarik, demo software-nya bisa dicoba langsung online di https://fixen.id/ximplesoft. Saya sendiri sudah sepakat untuk ikut mentoring bersama mereka, karena owner dan pendiri Ximplesoft sudah lama mengenal saya sejak sama-sama malang melintang sebagai engineer.

Ini bukan cuma soal software, tapi kesempatan untuk terlibat dalam ekosistem ERP yang ramah UMKM, yang harganya terjangkau tapi tetap profesional dan siap pakai.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun