Meskipun manfaatnya besar, sistem ERP konvensional sering kali dianggap sebagai investasi yang sangat besar dan rumit, terutama bagi bisnis kecil dan menengah. Beberapa alasan utamanya adalah:
Biaya Implementasi yang Tinggi: Proses instalasi dan penyesuaian sistem membutuhkan investasi awal yang signifikan.
Kompleksitas Teknis: Sistem ini sering kali memerlukan server dan tenaga ahli IT khusus untuk pemeliharaan.
-
Model Biaya Tambahan: Fitur atau modul tambahan sering dijual terpisah, dan terdapat biaya tahunan untuk maintenance dan dukungan teknis.
Evolusi ERP: Menuju Solusi yang Lebih Terjangkau
Seiring dengan perkembangan teknologi, pasar ERP kini menawarkan solusi yang lebih fleksibel dan terjangkau, terutama dengan hadirnya model berbasis cloud (online). Model ini memungkinkan bisnis untuk mendapatkan manfaat ERP tanpa harus menanggung biaya dan kerumitan sistem konvensional.
Sebagai contoh, beberapa solusi modern seperti Ximplesoft ERP dirancang untuk memberikan fitur-fitur inti yang dibutuhkan bisnis (seperti akuntansi, stok, penjualan, pembelian, Invebtori, HRD-Payroll dan Manajemen Aset) dengan model yang lebih ringkas. Solusi semacam ini biasanya ditawarkan dengan biaya bulanan yang lebih rendah, dapat diakses dari mana saja, dan tidak memerlukan server atau infrastruktur IT yang rumit, menjadikannya pilihan praktis bagi bisnis yang ingin meningkatkan efisiensi operasional tanpa investasi besar.
Dari situsnya, Ximplesoft ERP terlihat sudah dikustomisasi khusus untuk berbagai jenis bisnis, mulai dari retail, koperasi, kredit union, konstruksi, manufacturing, sales force, hingga custom request sesuai kebutuhan perusahaan.
Iseng-iseng saya menghubungi mereka cuma untuk tanya-tanya (CNN), dan ternyata tim pengembangnya adalah para senior yang sangat berpengalaman di ERP proprietary kelas dunia seperti SAP dan Oracle. Jadi bukan sembarang tim pemula---mereka benar-benar paham cara membangun sistem ERP yang solid dan scalable.
Yang menarik, mereka sedang mencari ribuan mitra untuk menjadi bagian dari tim support dan pemasaran di seluruh Indonesia. Target pasar mereka jelas: UMKM, segmen yang selama ini sering diabaikan oleh vendor ERP besar karena dianggap "terlalu kecil."
Salah satu produk yang menarik minat saya adalah fabriX-ERP untuk manufacturing. Aplikasi ini dibandrol mulai 2juta per bulan sudah termasuk server, anda pasti tahu diluaran aplikasi ERP manufacturing dijual milyaran dan biaya support nya bisa buat beli xenia/avanza tiap bulan.