Mohon tunggu...
Mbah Priyo
Mbah Priyo Mohon Tunggu... Engineer Kerasukan Filsafat

Priyono Mardisukismo - Seorang kakek yang suka menulis, karena menulis bukan sekadar hobi, melainkan vitamin untuk jiwa, olahraga untuk otak, dan terapi kewarasan paling murah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Robot yang Bisa "Hamil": Terobosan Teknologi atau Sekadar Kontroversi?

22 Agustus 2025   04:30 Diperbarui: 21 Agustus 2025   15:45 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
robot hamil-teknologi.id

Bagaimana "rahim buatan" ini menjaga kondisi fisiologis janin.

  • Bagaimana proses persalinan nantinya berlangsung.

  • Artinya, sebagian besar klaim masih berupa konsep dan prototipe awal, belum terbukti berhasil dalam skala nyata.

    Potensi Manfaat

    Jika teknologi ini benar-benar berhasil, maka dampaknya bisa sangat besar:

    1. Alternatif untuk Infertilitas
      Pasangan yang tidak bisa memiliki anak karena masalah medis mungkin akan memiliki pilihan baru selain adopsi atau ibu pengganti.

    2. Mengurangi Risiko Kesehatan Ibu
      Banyak perempuan mengalami komplikasi serius selama kehamilan. Dengan rahim buatan, risiko tersebut dapat dieliminasi.

    3. Inovasi dalam Penelitian Medis
      Rahim buatan bisa membuka jalan bagi penelitian tentang perkembangan janin, pengobatan penyakit bawaan, hingga pemahaman lebih dalam tentang biologi manusia.

    4. Solusi Populasi
      Negara dengan tingkat kelahiran rendah, seperti Tiongkok, Jepang, atau Korea Selatan, mungkin melihat teknologi ini sebagai solusi jangka panjang untuk krisis demografi.

    Tantangan dan Kontroversi

    Namun, di balik potensi tersebut, terdapat banyak pertanyaan besar yang membuat teknologi ini sarat kontroversi.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun