Mohon tunggu...
Prince saga
Prince saga Mohon Tunggu... Penulis

Penulis buku Wondermind Vol.1 Menjadi Pribadi sukses panduan Islam dan Filsafat Dalam Pengembangan Diri. "Life is an epic chapter meant to be a legacy".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

AL Fath Generasi Akhir Zaman

3 Mei 2025   15:20 Diperbarui: 3 Mei 2025   15:25 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata kebanyakan orang disini tempat ini sudah seperti ini saat ditemukan, robot, container, kapal laut berserakan di hutan ini, para engineer disini hanya memperbaiki beberapa benda yang bisa digunakan kembali dan para warior merapikan dan membuat hunian dan beberapa tahun kemudian alam membalutnya sehingga menjadi seindah ini dan kami semua menyebutnya rumah.

Kenapa di zaman ini tidak seperti film Star wars atau film hollywood di jaman kamu yang menggambarkan dunia di masa depan adalah padang pasir, karena hadits Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai."

Nah mungkin karena itu di zaman ini banyak hutan lebat dan sungai sungai, lagi pula hal yang tak bisa digantikan dari dunia bawah adalah hasil alam nya, meski mereka tinggal di dunia atas dan terdapat taman taman dan perkebunan disana tapi hasil bumi seperti emas, perak, minyak bumi dan batu bara tidak bisa di rekayasa diatas sana. sayangnya semua dikuasai dan dijaga oleh pasukan dunia atas, karena itu kita masih menggunakan emas, perak atau dinar dirham untuk bertransaksi, walau di dunia bawah masih berlaku sistem barter. 

Sudah ah jadi serius ceritanya, ayo kita menuju pusat kota disana ada street food juga loch sama seperti di tempat kalian, tapi makanan disini agak sedikit berbeda, karena kita di hutan jadi ya... hewan hewan yang ada di hutan yang kita makan, tapi tetap hanya hewan yang halal ya! Pecel lele tetap ada kok walau zaman sudah modern unggas masih tetap bertahan di zaman ini, cuma pecel lele disini ayam nya ayam hutan ya, bukan ayam negri hahaha.... 

Kamu pasti heran gaya fashion disini berbeda dengan di dunia kamu saat ini kan, fashion di dunia bawah kebanyakan mereka memakai jubah karena kami tinggal di hutan dan kebanyakan dari kami adalah pengembara jadi jubah bisa melindungi kami dari cuaca panas ataupun dingin. 

Berbeda dengan dunia atas yang lebih moderen mereka menggunakan pakaian khusus yang nyaman digunakan saat anti gravitasi di aktifkan, tapi aku agak risih karena kebanyakan model dan bahan nya seperti spandek yang terlalu ketat, serasa pakai baju scuba diving gak sih? hahaha.... 

Sebetulnya orang orang di bawah sini sangat berharap bisa hidup berdampingan dengan dunia atas, namun orang orang dunia atas sangat anti dengan kami yang tinggal di dunia bawah, mereka hanya mengambil orang orang bawah dan di jadikan budak di atas sana, karena itu kami bersembunyi di hutan ini. 

Budak manusia zaman ini tidak seperti jaman dulu yang dijadikan pekerja tambang atau kerja fisik lainnya karena semua itu sudah bisa digantikan oleh robot dan mesin, budak budak di zaman ini mereka dipekerjakan sebagai seniman seperti pembuat patung, beberapa engineer dan ilmuwan, stand up comedy, badut pertunjukan, psikiater, bahkan baby sister masih belum dapat digantikan oleh mesin. 

Bagaimanapun Allah maha sempurna walau teknologi secanggih saat ini ada satu hal yang tidak bisa di buat oleh teknologi yakni hati.

"Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati agar kamu bersyukur." (QS An-Nahl [16] : 78). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun