Mohon tunggu...
Prince saga
Prince saga Mohon Tunggu... Penulis

Penulis buku Wondermind Vol.1 Menjadi Pribadi sukses panduan Islam dan Filsafat Dalam Pengembangan Diri. "Life is an epic chapter meant to be a legacy".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

AL Fath Generasi Akhir Zaman

3 Mei 2025   15:20 Diperbarui: 3 Mei 2025   15:25 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AL FATH Generasi Akhir Zaman 

Vol 1 Bagian Pertama: "Kehidupan Dunia Bawah" Dunia tahun 2222. 

Namaku Alfath, dunia tempatku tinggal berbeda dengan dunia kalian saat ini. Penasaran?
Aku akan membawa kalian dalam perjalanan waktu ke dunia tempatku berada. Tapi sebelumnya, pejamkan mata dan tarik nafas dalam-dalam. Lalu, dalam hitungan ketiga, buka mata kalian. 1, 2 dan 3... Bismillah. 

Kalian sudah berada di dunia tempat ku tinggal, di dunia ku ini kehidupan telah mencapai puncak kemajuan teknologi. Keajaiban-keajaiban yang dahulu hanya ada dalam imajinasi manusia kini menjadi kenyataan sehari-hari. Bangunan megah yang menggantung di udara, mobil dan motor beterbangan dengan gemerlap cahaya, dan jajaran robot bergerak dengan lincah di mana-mana, menciptakan pemandangan futuristik yang luar biasa. 

Kota-kota modern telah berubah menjadi kota masa depan, penuh dengan gedung pencakar langit yang menjulang tinggi ke langit biru. Teknologi anti-gravitasi memungkinkan mobil dan motor untuk berlayar di angkasa dengan kecepatan yang mengagumkan. Hanya dengan sentuhan layar holografis di perangkat genggam mereka, manusia dapat memanggil kendaraan yang menghantarkan mereka ke destinasi tanpa hambatan lalu lintas, tidak ada macet di jalan raya, yang ada kemacetan di angkasa. 

Tidak hanya dalam transportasi, teknologi telah menyeluruh mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Robot pintar berfungsi sebagai pelayan di rumah-rumah mewah, membantu pekerjaan rumah tangga dan mengurus kebutuhan manusia. Beberapa di antaranya bahkan telah ditingkatkan menjadi tingkat kecerdasan yang lebih tinggi, sehingga beberapa orang menyukainya sebagai teman dan bahkan menganggap mereka sebagai bagian dari keluarga. 

Di zaman ini, hewan kesayangan tradisional seperti kucing dan anjing hampir punah. Mereka digantikan oleh makhluk buatan yang lebih canggih, seperti robot anjing dan robot kucing, yang dapat diatur perilakunya sesuai dengan preferensi pemiliknya. Kehadiran robot-robot ini memberi manusia sensasi memiliki hewan peliharaan tanpa perlu repot merawat mereka. 

Namun, bukan hanya hewan peliharaan yang telah digantikan oleh teknologi, bahkan agama pun telah mengalami pergeseran drastis. Keajaiban teknologi yang menawarkan perpanjangan umur telah menyebabkan beberapa orang percaya bahwa mereka hampir abadi. Konsep tentang Tuhan dan keberadaan-Nya telah menjadi semakin kabur dan tergantikan oleh keyakinan atas kekuatan teknologi. 

Orang-orang kelas atas yang memiliki kekayaan dan kekuasaan tak terbayangkan, menyembah pemimpin mereka seperti dewa. Mereka tunduk pada keinginan pemimpin mereka, dan siap untuk mengikuti semua yang diinginkan, seolah-olah tinggal di surga di atas bumi. 

Tapi aku tidak tinggal diatas sana hehehe... ayo jangan melihat ke atas terus, coba kamu lihat ke bawah sana, nah itu tempat tinggal ku. Aku tinggal di dunia bawah tempat bagi orang-orang yang tidak memiliki keberuntungan atau uang. Ditinggalkan tanpa aturan yang jelas, kejahatan merajalela, menciptakan dunia seperti neraka. 

Di bawah sini banyak robot yang rusak atau terbuang, menciptakan pemandangan yang jauh berbeda dengan dunia atas yang bersinar gemerlap. Namun di tengah gelapnya dunia bawah, ada segelintir orang yang berusaha memeluk agama Islam secara diam-diam. Mereka menyimpan iman dan harapan dalam hati, karena agama sudah menjadi hal tabu di dunia canggih ini. Namun, kelompok orang beriman ini terus memperjuangkan keyakinan mereka dengan penuh keteguhan. 

Aku jadi teringat dengan sebuah hadis dari Dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah SAW bersabda,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun