Musk dalam kesempatan yang sama dilaporkan mengatakan sangat tertarik dengan masa depan Indonesia, yang dipandang sangat optimistis terhadap masa depan dan memiliki energi positif.
"Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang besar, dan saya rasa kita melalui Tesla dan SpaceX akan mencoba beberapa kerja sama dengan Indonesia," ujar Musk, dikutip dari laman Setkab RI.
Seperti diketahui, dua tahun sebelumnya perundingan investasi tersebut gagal atau tak sesuai kesepakatan yang diminta oleh Indonesia.
Musk kemudian mengirimkan timnya ke Indonesia setelah Luhut menawarkan nikel Indonesia kepada Musk untuk memenuhi bahan baku pengembangan kendaraan berbasis listrik atau electric vehicle (EV) yang menjadi produk andalan Tesla.
Menko Marves dalam pertemuan menjelaskan kepada Elon Musk bahwa Indonesia bisa memenuhi kebutuhan nikel dengan standar environmental, social, and governance (ESG) yang tinggi, terutama dari aspek lingkungan dan emisi karbon.
Analisis
Dari perspektif intelijen strategis, situasi, dan kondisi geopolitik serta geostrategi dunia pada saat ini mencerminkan adanya langkah strategis AS dalam menghadapi dan mengantisipasi dua front yaitu kawasan Eropa dan Asia Pasifik. Sebagai negara super power AS memiliki dua musuh utama (great power), yaitu China (Tiongkok) dan Rusia.
Front Kawasan Eropa
Keputusan Putin menginvasi Ukraina masih diliputi kabut misteri, dapat dinilai kekeliruan strategi, terjebak atau mungkin justru dijebak.
Lawan utama Rusia pada dasarnya bukanlah NATO, tetapi AS yang selalu memerankan diri sebagai kepala meja (Godfather).