Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Selain Ekonomi, Ini Kepentingan AS terhadap ASEAN

17 Mei 2022   09:56 Diperbarui: 6 Juni 2022   10:42 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden Jumat pagi (13/5/2022) waktu Indonesia. (Sekretariat Presiden) 

Sementara investasi Tiongkok mulai menurun tahun 2020 (ranking 2) ke ranking 3 pada 2021. Untuk ranking pertama Singapura dan kedua Hongkong.

Nah, melihat pendekatan Presiden Jokowi ke Elon Musk yang diawali Menko Marves Luhut Panjaitan, apabila Tesla memutuskan membuat pabrik baterai, pabrik mobil serta parik-pabrik lainnya, ini akan sangat menguntungkan Indonesia.

Tesla dapat memegang pasar di Amerika dan bahkan dapat bersaing di Indonesia dan ASEAN. Sementara Hyundai sudah memasarkan dan membangun pabrik mobil listrik (IONIQ) di Indonesia. Jerman dikabarkan akan membuat pabrik baterai di Indonesia untuk pasar ke Eropa.

Kesimpulan

Kunjungan Presiden Jokowi sebagai kordinator kemitraan AS-ASEAN serta apa-apa yang disampaikan pada forum penting tersebut membawa angin segar, menegaskan posisi Indonesia di dunia internasional.

Presiden Jokowi yang sangat dihargai oleh Presiden AS Joe Biden menjadi co host saat makan malam, menegaskan kepada Presiden AS Joe Biden, bahwa Indonesia tidak lagi menginginkan ekspor bahan baku tetapi hasil produksi.

Dari perkembangan tersebut bisa diharapkan, akan banyak pengusaha luar negeri (khususnya AS) yang akan menanamkan uangnya berinvestasi di Indonesia pada waktu mendatang.

Bagi Amerika, selain kepentingan dalam bisnis dan ekonomi, pada KTT ASEAN-AS bulan Mei 2022 ini, terbaca Amerika turut memiliki kepentingan militer dan kepentingan politik.

Kawasan Asia Pasifik menjadi kepentingan utama Amerika dan Indonesia menjadi center of grafity yang sangat penting bagi Amerika.

Sebuah awal yang sangat baik, tergantung implementasi lebih lanjut.

Semoga bermanfaat,
Pray Old Soldier.

Penulis : Marsda TNI (Pur) Prayitno W. Ramelan, Pengamat Intelijen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun