Mohon tunggu...
Prasetya Ramadhan
Prasetya Ramadhan Mohon Tunggu... Penulis/ASN Badan POM RI

A Man Who Obsessed in History but Trapped in Science Labyrinth....

Selanjutnya

Tutup

Trip

Air Terjun Taeno : Simfoni Alam Di Jantung Amboina

26 April 2025   23:54 Diperbarui: 26 April 2025   23:53 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air Terjun Taeno, Hidden Gems di Tengah Pulau Ambon (Sumber : IDNTimes)

Aku mengambil buku catatan kecil dari tas, dan mulai menulis:

"Di hadapan air yang jatuh tanpa ragu,
Aku belajar melepaskan.
Di hadapan lumut yang tabah memeluk batu,
Aku belajar bertahan."

Aku tersenyum kecil. Kadang-kadang, perjalanan bukan tentang tempat baru, tapi tentang menemukan diri sendiri dalam cermin-cermin alam.

Menyelam dalam Dingin: Menyatu dengan Taeno

Tak tahan melihat kejernihan kolam di bawah air terjun, aku melepas pakaian luar, menyisakan pakaian renang, lalu melompat.

Air menyambutku dengan dingin yang menggigit, membekukan napas sejenak, sebelum tubuhku menyesuaikan diri. Aku berenang ke arah jatuhan air, mencoba merasakan tenaga alam secara langsung.

Di bawah air terjun, dunia menjadi buram dan penuh suara gemuruh. Tapi anehnya, ada ketenangan di tengah kekacauan itu. Seolah-olah tubuhku diurapi oleh kekuatan purba.

Aku menengadah, membiarkan air menghantam wajah, dada, pundakku.
Dalam detik-detik itu, aku merasa benar-benar hidup.

Petang yang Jatuh: Perpisahan Sementara

Waktu terus merayap, meskipun aku berharap ia membeku.

Ketika matahari mulai condong ke barat, warna langit berubah perlahan dari biru menjadi jingga keemasan. Bayangan pepohonan memanjang, dan hawa udara mulai dingin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun