Mohon tunggu...
Andri Pranata Kusuma
Andri Pranata Kusuma Mohon Tunggu... Insinyur - Short Escape Artist

Hi! Follow my journey also on my personal blog: thenomaddict.blog and my Instagram Account: @pranataandrii. Let's Travel together next time, shall we?

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berbagi Cerita dari Tana Toraja

12 April 2019   15:33 Diperbarui: 12 April 2019   15:42 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu, 23 Desember 2018: Main ke To'tombi Negeri di atas awan; Patung Yesus Memberkati di Buntu Burake; Mengunjungi kuburan bayi Kambira; mengunjungi kubur batu Lemo; mengunjungi kubur batu tua Londa; mampir ke desa adat Kete Kesu; check-out penginapan, menuju Maros.

Chapter 2: Bagaimana Cara ke Toraja

Nah di bagian ini Saya akan membahas tentang cara ke Toraja. Berhubung Saya dari jakarta, maka Saya mau bahas cara kesana dari Jakarta.

Cari perjalanan udara Jakarta Makassar. Kemarin Saya memanfaatkan Garuda Travel Fair, jadi dapat tiket Garuda pulang pergi kurang lebih 1,7 juta rupiah. Perjalanan ini memakan waktu kurang lebih 2 jam penerbangan langsung.

Booking tiket bis menuju Toraja. Bis Makassar -- Toraja dikenal terbaik dikalangan pejalan, baik lokal maupun turis internasional. Ada operator yang menyediakan sleeper bus ada juga yang bis eksekutif, harga antar operator bervariasi. Kemarin Saya naik bis Primadona, alamatnya di Jl. Perintis Kemerdekaan KM 13, Makassar. Untuk pemesanan bisa melalui web-nya di www.primadonabus.com 1 bulan sebelum keberangkatan dan hubungi CP yang tertera di web tersebut. Dari bandara, teman-teman cukup naik taksi bandara dan langsung minta diantarkan ke Ruko Bukit Khatulistiwa, pool bis primadona. Disana teman-teman akan divalidasi tiket online/bukti transfernya oleh orang bisnya. Dari sana teman-teman mungkin akan dibawa ke Terminal Maros dengan elf atau angkot dulu. Baru setelah sampai ke Terminal Maros, tinggal menunggu jadwal keberangkatan bis tersebut. Perjalanan darat dari Makassar ke Maros memakan waktu kurang lebih 9-11 jam perjalanan.

Booking homestay di Toraja. Cek tanggal keberangkatan, apabila dekat dengan high season, harus booking jauh-jauh hari karena Toraja sudah terkenal dikalangan turis internasional. Kemarin kami tinggal di Rantepao, di Riana Homestay. Pemiliknya adalah Pak Daud. Bahkan beliau bisa menyewakan mobil atau motor tergantung kebutuhan kita.

Chapter 3: Detail Spot dan Tips Wisata Toraja

Karena tipikal perjalanan Saya adalah "been-here-done-that" jadi Saya mendapat cukup banyak spot selama kurun waktu 2 hari disana. Semua spot sudah bisa dicari lewat google maps, jadi amaan. Berikut spot-spot di Toraja yang Saya kunjungi.

1. Tongkonan Ranteallo

Tujuan kami ke Tongkonan ini adalah ingin melihat kerbau albino, kerbau yang terkenal sangat mahal di daerah ini. Info tersebut kami dapatkan dari beberapa sumber di internet. Akan tetapi saat sampai disana, hanya ada 1 kerbau dan kerbau itu sedang ada ditengah sawah sehingga kami tidak bisa melihatnya dari dekat. Menurut orang sana, kerbau semacam itu bisa ditemukan di Pasar Bolu, Rantepao. Disana banyak dijual kerbau atau babi yang digunakan untuk upacara di Toraja. Biaya masuk ke tongkonan ini gratis.

Adik-adik di Tongkonan Ranteallo/dokpri
Adik-adik di Tongkonan Ranteallo/dokpri
2. Desa Timbang, Sa'dan Matalo

Salah satu destinasi dadakan saat di Toraja. Saya mampir karena sedang ada Upacara Ma Batang. Upacara memperingati meninggalnya keluarga dan ada perayaan arak-arakan jenazah. Ini sungguh pengalaman seru di Toraja, biarpun kami mengikuti prosesnya 3 jam dan itu belum selesai, haha. Emang sih kalau di Toraja usahain dapat upacara biar tahu bagaimana kebudayaan orang sana menghadapi kematian. Lebih hoki kalau dapat upacara Ma Nene yang mendandani jenazah dan di arak keliling kampung.

Tips:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun