Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Seorang Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Hari Pertama Puasa di Tana Toraja

12 Maret 2024   19:59 Diperbarui: 12 Maret 2024   20:05 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana mesjid raya Makale, Tana Toraja malam ini. Sumber: dokumentasi pribadi

Hari pertama bulan puasa atau bulan ramadan di Tana Toraja dimulai tanggal 12 Maret 2024. Sehari sebelumnya, yakni tanggal 11, sudah ada pula warga Muslim Toraja yang mulai menjalankan ibadah puasa. 

Tana Toraja adalah daerah dengan warga dominan Kristen. Terkait kegiatan bulan ramadan di daerah ini, kehidupan normal hampir seperti hari-hari biasanya. Pembeda utamanya adalah mulai ramainya kegiatan di mesjid. Terutama nyanyian-nyanyian sholawat di sore dan malam hari.

Tanda lainnya adalah adanya aktifitas warga Muslim menyiapkan acara buka bersama. Hari pertama puasa, hampir setiap mesjid ada pondok-pondok di sekitar halaman mesjid untuk menyiapkan menu buka bersama.

Adapun aktifitas berikutnya hadir dari kegiatan anak-anak dengan kostum khas koko di bulan puasa. Berdasarkan pengamatan pribadi, mereka ke mesjid di sore hari untuk mulai belajar membaca ayat suci Al-quran.

Salat tarawih hari pertama nampak dengan jelas. Warga Muslim berbondong-bondong ke mesjid. Anak-anak dan kaum perempuan terlihat paling banyak mendominasi pejalan kaki di kota Makale.

Untuk aktifitas warga Muslim, khususnya perdagangan, sejak tanggal 11 Maret 2024, hampir semua warung makan Muslim berhenti beroperasi sementara. Saya sempat berbincang kepada salah satu pedagang bakso, ia mengatakan bahwa ia akan menutup gerai dagangannya selama 3 hari puasa berturut-turut. 

Sementara buat rumah makan lainnya, mereka tetap beroperasi dengan cara menutup warung bagian depan dengan tirai. Hal ini dimaksudkan untuk menghargai warga yang menjalankan puasa.

Sebagai penduduk asli dan non Muslim di Toraja, saya mengapresiasi setiap kegiatan yang dijalankan warga Muslim setiap bulan ramadan. Saya pun menanti momen ini setiap tahun. Banyak kuliner khas warga Muslim yang dijajakan di sepanjang jalan selama bulan puasa. Saya selalu berburu kuliner ini setiap sore.

Menyinggung sedikit aktifitas di luar kegiatan warga di mesjid, saat ini hampir semua mesjid di Tana Toraja, pagarnya dihiasi oleh spanduk-spanduk berisi ucapan selamat. Pemberi ucapan selamat adalah para tokoh Sulawesi Selatan yang akan maju di pemilihan gubernur dan wakil gubernur akhir tahun 2024 mendatang. Adapun spanduk dari tokoh yang akan bertarung di pilkada Tana Toraja 2024.

Suasana petang hari ini banyak diwarnai alunan suara khas bulan ramadan dari pengeras suara mesjid. Kota Makale yang kecil mulai dipenuhi suara dari mesjid-mesjid yang saling bergantian menggabungkan karakter unik bulan puasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun