Mohon tunggu...
Prahasto Wahju Pamungkas
Prahasto Wahju Pamungkas Mohon Tunggu... Advokat, Akademisi, Penerjemah Tersumpah Multi Bahasa (Belanda, Inggris, Perancis dan Indonesia)

Seorang Advokat dan Penerjemah Tersumpah Multi Bahasa dengan pengalaman kerja sejak tahun 1995, yang juga pernah menjadi Dosen Tidak Tetap pada (i) Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan, (ii) Magister Hukum Universitas Pelita Harapan dan (iii) Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, yang gemar travelling, membaca, bersepeda, musik klasik, sejarah, geopolitik, sastra, koleksi perangko dan mata uang, serta memasak. https://pwpamungkas.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Polandia Memilih Nawrocki: Arah Baru

2 Juni 2025   22:17 Diperbarui: 2 Juni 2025   22:17 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kemenangan Karol Nawrocki (Sumber/Kredit Foto: Kyiv Independent)

Di Eropa, pemilihan umum terjadi di mana-mana. Tidak saja di Eropa Barat, akan tetapi juga di Eropa Timur, di negara-negara bekas anggota Pakta Warsawa yang berbatasan langsung dengan negara-negara yang dulunya adalah negara bagian Uni Soviet.

Baca juga: Kemenangan Nicusor Dan: Arah Baru Romania

Setelah Nicusor Dan yang pro-Uni Eropa memenangkan pemilihan presiden di Romania, kini Karol Nawrocki, memenangkan pemilihan presiden Polandia secara tipis. Siapakah dia, dan bagaimana kebijakan politiknya, termasuk kebijakan politik luar negerinya? Terhadap Uni Eropa dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di mana negaranya adalah anggota? Terhadap Ukraina, negara tetangganya yang berbatasan langsung dengan negaranya? Terhadap Russia, mantan pemimpin Uni Soviet yang juga nota bene mantan pemimpin Pakta Warsawa, di mana Polandia pernah menjadi negara anggota?

Penulis mencoba menguraikannya sebagaimana di bawah ini.

Kemenangan Tipis yang Mengguncang

Pada 1 Juni 2025, Karol Nawrocki, seorang sejarawan nasionalis konservatif berusia 42 tahun, memenangkan pemilihan presiden Polandia dengan 50,89% suara, mengalahkan walikota liberal Warsawa, Rafal Trzaskowski, yang memperoleh 49,11%. Kemenangan ini menandai kebangkitan kembali kekuatan sayap kanan di Polandia dan menjadi pukulan bagi pemerintahan pro-Uni Eropa yang dipimpin oleh Perdana Menteri Donald Tusk.

Nawrocki, yang didukung oleh Partai Hukum dan Keadilan (PiS) serta Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dikenal dengan pandangan nasionalis dan skeptis terhadap Uni Eropa. Kemenangannya mencerminkan polarisasi mendalam dalam masyarakat Polandia antara nilai-nilai konservatif dan liberal.

Arah Kebijakan Luar Negeri: Antara Barat dan Timur

Karol Nawrocki tidak dapat dikategorikan sebagai tokoh pro-Russia. Ia merupakan sosok nasionalis konservatif yang cenderung pragmatis dalam menyikapi persoalan geopolitik. Meskipun ia tidak menunjukkan dukungan eksplisit kepada Russia, sikap-sikap politiknya sering kali tidak selaras dengan kebijakan keras yang ditempuh oleh negara-negara Barat terhadap Moscow.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun