Mohon tunggu...
Poe Three
Poe Three Mohon Tunggu... Arsitek - citizen of the world

Keep Calm and Write It On..

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Resensi Buku "Sapiens" oleh Yuval Noah Harari Part 1/2

15 Mei 2020   06:33 Diperbarui: 8 April 2021   12:54 18627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover buku Sapiens yang di resensi (Sumber: KPG)

Sapiens -- Riwayat Singkat Umat Manusia | Yuval Noah Harari | 2014 | Kepustakaan Populer Gramedia | Terjemahan Indonesia, 2017 | Cetakan Keempat April 2018 | ISBN 978--602--424-416-3 | Genre Sejarah | Halaman 525  

Buku yang Fenomenal

Fenomenal mungkin kata yang tepat untuk buku ini.

Sekian banyak orang yang telah membacanya (termasuk Mark Zuckerberg, Barrack Obama, Bill Gates, Jared Diamond) dan melakukan review terhadap buku ini juga saya lihat menggunakan istilah-istilah yang serupa untuk mendeskripsikan isi Sapiens.

Saya tidak bermaksud memberikan spoiler, sepenuhnya yang saya tulis disini adalah gambaran informasi yang paling saya ingat dari buku ini, tentu dengan maksud menambah referensi anda untuk membacanya sendiri. 

Without further ado here's my insights of the book. Jadi, buku ini dibagi menjadi empat bagian dan sebuah penutup yang saya review sebagai berikut.

Bagian Satu -- Revolusi Kognitif

Pada dasarnya, buku ini sesuai judulnya menceritakan tentang manusia atau Homo sapiens. Jenis Homo sapiens masih satu famili dengan jenis Homo lain seperti neandertal, soloensis, erectus dan sebagainya. 

Penulis percaya bahwa kita merupakan ras hewan yang unggul jika dibandingkan dengan ras hewan yang lain karena kita memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif.

Bedanya sapiens dengan ras lain adalah kemampuan kita untuk mengkomunikasikan bukan saja hal yang riil terlihat ada (seperti pohon, air, api, makanan) seperti hewan lain, tetapi juga mampu mengkomunikasikan hal-hal yang tidak riil terlihat (seperti mimpi, angan-angan, imajinasi).

Inilah yang menjadi tanda awal mulainya revolusi kognitif Homo sapiens, hingga akhirnya ras ini menjadi adidaya dan mampu menguasai (serta memusnahkan) ras dan spesies lain di muka bumi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun