3. Penguatan sistem pemantauan kualitas air secara partisipatif dengan melibatkan masyarakat dan komunitas lokal.
4. Transparansi data kualitas air dan hasil uji laboratorium oleh pihak berwenang.
5. Moratorium penerbitan izin pembuangan limbah cair ke badan air di kawasan Kali Surabaya hingga ada perbaikan sistemik.
Kejadian kematian massal ikan ini seharusnya tidak dianggap sebagai fenomena musiman, melainkan akibat akumulatif dari kegagalan tata kelola sungai secara menyeluruh. Jika tidak ada perbaikan sistemik, kejadian serupa akan terus berulang, dengan dampak yang semakin luas --- bukan hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi kehidupan manusia.
ECOTON menyerukan kepada seluruh pihak---pemerintah, industri, dan masyarakat---untuk bersama-sama menyelamatkan Kali Surabaya. Sungai adalah urat nadi kehidupan, dan jika sungai mati, maka masa depan kita pun terancam.
Press Rilis Narahubung
Alaika Rahmatullah (083114966417)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI