Mohon tunggu...
Pliplo Society
Pliplo Society Mohon Tunggu... Pejalan

Saya seorang pejalan, entah kemana arah. Asal saya tidak tersesat. Dan selama perjalanan menjadi sebuah cerita.

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Kematian Massal Ikan di Kali Surabaya: Cermin Buruknya Tata Kelola dan Pengawasan Sungai

19 Mei 2025   18:57 Diperbarui: 19 Mei 2025   19:01 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hilir Sungai Brantas sumber air baku utama bagi warga Surabaya, tempat ditemukannya Ecoton kematian massa ikan. Foto Dok Ecoton

- Kurangnya transparansi data kualitas air. Masyarakat tidak memiliki akses real-time terhadap kondisi sungai.

- Pengawasan yang terfragmentasi antar lembaga. Kewenangan antara pemerintah daerah, DLH, dan BBWS kerap tumpang tindih tanpa koordinasi yang efektif.

- Minimnya pemantauan partisipatif. Pelibatan komunitas lokal dan warga sekitar sungai masih sangat terbatas.

"Kondisi ini menunjukkan bahwa sungai telah menjadi zona abu-abu yang tidak terpantau secara efektif, sementara pencemaran berlangsung secara terus-menerus dan sistematis. Apalagi kondisi saat ini menjelang musim kemarau, dimana debit air sungai menurun, dan industri banyak yang membuang limbah cair ke sungai tanpa ada pengawasan yang ketat" ungkap Manuel Sidabutar mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perikanan Universitas Brawijaya.

Kali Surabaya merupakan sumber air baku utama bagi PDAM Surya Sembada Surabaya, yang melayani lebih dari 2 juta jiwa. Penurunan kualitas air sungai akibat pencemaran dan kematian biota dapat berdampak langsung pada kenyamanan dan keamanan air konsumsi masyarakat.

Penelitian sebelumnya oleh ECOTON juga menemukan kontaminasi mikroplastik, dan logam berat dalam air Kali Surabaya serta di tubuh ikan dan kerang yang hidup di sekitar sungai.

Warga sekitar Sungai Brantas yang membawa pulang ikan mati massal. Foto Dok Ecoton
Warga sekitar Sungai Brantas yang membawa pulang ikan mati massal. Foto Dok Ecoton

Tuntutan dan Rekomendasi ECOTON

Menyikapi kejadian ini, ECOTON menuntut:

1. Investigasi menyeluruh oleh DLH dan BBWS Brantas untuk menelusuri sumber pencemar di kawasan industri hulu.

2. Penegakan hukum lingkungan yang tegas dan transparan terhadap pelaku pencemaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun