Lihatlah
Jas kekuasaan itu
Engkau memintal dan menenun
Untuk menyulam kemewahannya
Bahkan engkau harus melapangkan secarik kain reotmu
Untuk menyelubungi lubang gelap hatinya
sobekan terus engkau ibahkan
dengan rela tahun demi tahun
Akhirnya, tubuh telanjangmu diam terasing kalah
Seperti kelopak-kelopak mawar yang gugur
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!