Belakangan ini lagu-lagu timur cukup sukses merajai belantika musik tanah air. Bahkan popularitasnya sampai ke mancanegara. Tidak bisa dipungkiri, era media sosial dengan berbagai fiturnya membuat sekat-sekat geografis kian pudar, sehingga begitu diproduksi dan diunggah, sebuah konten akan jadi milik seluruh dunia. Tinggal nasib kontennya, viral atau tidak saja.
Salah satu contoh lagu yang cukup viral adalah lagu "Tabola-bale". Ya, rasanya hampir semua orang tahu lagu ini. Saat ini lagu yang dipopulerkan oleh Silet Open Up feat Jacson Zeran, Juan Resa & Diva Aurela ini masih nangkring di peringkat #1 Music Video Youtube Indonesia, sudah berminggu-minggu lamanya. Sampai tulisan ini dibuat, MV Tabola-bale yang dirilis pada bulan April 2025 sudah dinonton lebih dari 177 juta kali, membuatnya juga masuk top 100 Music Video Youtube global. Saat ini lagu Tabola-bale sudah berada di peringkat #3 MV global. Sebuah pencapaian yang ruar biasa!
Selain lagunya yang memang keren dan kaya, faktor lain yang membuat lagu ini cukup viral adalah dance Tabola-bale yang seiring-sejalan popularitasnya. Di media sosial, dance Tabola-bale diperagakan oleh banyak orang lintas usia, lintas profesi, lintas geografi. Malah jadi semacam challenge, sehingga banyak pembuat konten dan netizen yang ikut memperagakan tariannya. Dance ini pun jadi anchor yang membuat banyak orang tertarik mengulik lagu aslinya.
Nah, sebenarnya pada bulan yang sama lagu "Ngapain Repot" juga dirilis. "Ngapain Repot" dibawakan oleh Toton Caribo yang menggandeng Wizz Baker dan Fresly Nikijuluw. Sampai tulisan ini dibuat, MV Ngapain Repot sudah dinonton lebih dari 42 juta kali dan berada di peringkat #2 MV tanah air. Hits lagu-lagu timur ini memang bukan kaleng-kaleng ya. Tidak banyak artis yang MV nya langsung melejit seperti itu, bahkan untuk artis-artis tanah air yang sudah punya nama besar sekalipun.
Saya sendiri pertama kali mendengar lagu ini saat berada dalam perjalanan dari Kota Palu ke Desa Karave, Pasangkayu, akhir bulan lalu. Lagu ini berada pada playlist lagu sopir mobil travel yang kami tumpangi. Lagu-lagu yang lain tidak terlalu mengalihkan fokus saya, sampai lagu ini diputar. Entah kenapa lagu dan lirik langsung "nyantol" di hati. Perasaan itu bertambah, saat playlist berulang dan Ngapain Repot ini diputar untuk kedua kalinya.
Setelah sampai di tujuan, saya pun langsung googling untuk mencari dan menikmati MV lagunya sepuasnya. Akhirnya berhari-hari lamanya lagu ini jadi earworm bagi saya. Saat itu lagu ini sudah dinonton sekitar 33 juta kali dan masih berada di peringkat #5 MV tanah air. Jadi dalam kurun waktu kurang lebih tiga minggu saja, penonton lagu ini bertambah 9 juta kali dan berhasil naik 3 peringkat.
Melihat kekuatan lagu Ngapain Repot, tidak heran lagu ini berhasil mendulang banyak penggemar. Dari segi song, beat lagunya asyik sekali. Karakteristiknya sedikit berbeda dari kebanyakan lagu-lagu timur yang unsur disko-nya lebih dominan. Lagu ini lebih bernapaskan reggae. Juga ada nuansa folk dari instrumen gitar atau ukulele yang muncul di part tertentu lagu. Petikan gitar ini memang sepertinya sudah jadi semacam watermark lagu-lagunya Toton Caribo.
Kemudian dari segi lirik, kita bisa tersenyum-senyum sendiri jika menyimak baris demi baris liriknya. Lihat saja lirik di bagian chorus ini:
O tolong bilang cinta ka tidak, cinta ka tidak
Jang sampe dukun bertindak
Ko tinggal jawab mau ka tidak, mau ka tidak
Jang sampe setan berpihak
Liriknya ringan dan menghibur, bukan? Repetisi "mau ka tidak, cinta ka tidak" itu-lah yang bikin lagunya langsung lengket di ingatan.
Kemudian ada bagian rap yang menambah keseruan lagu. Saya pribadi paling suka lagu ini di part yang dinyanyikan Fresly Nikijuluw. Sebagai informasi, Fresly ini penyanyi lagu "Tamang Pung Kisah" yang setahun dua tahun lalu juga cukup viral. Bahkan sampai ada line dance yang cukup terkenal dari lagu itu.
Aman saja mo ngapain mo repot
Tunjangan sampe tua turun dari freeport
Hooneymoon di Inggris, di Paris, di Jerman
Su pasti ko deng sa barang jalan aman
Demikian bagian lagu yang dinyanyikan Fresly. Tarikan suara penyanyi khas Maluku dari Fresly begitu terasa di bagian ini.
Pertanyaannya, apakah lagu ini juga bisa menyusul popularitas Tabola-bale? Well, kita lihat saja perkembangannya. Saat tulisan ini dibuat Ngapain Repot sudah berhasil menembus Top 100 MVÂ global dan berada di peringkat #84.
Mungkin jika "Ngapain Repot" juga punya semacam signature dance dan dipratikkan banyak pembuat konten, lagu ini juga punya "kans" besar untuk ikut viral. Buat yang belum pernah mendengar lagunya, link lagu saya cantumkan di bagian akhir tulisan ya. Selamat menikmati. (PG)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI