Tempat KKN masih jauh.
Bus kami baru menempuh setengah perjalanan.
Tahu-tahu kepalanya jatuh
tersandar di bahuku.
Terdengar napas panjang dan teratur.
Aroma melati menguar dari rambut panjangnya.
Dalam lelap
kekasih orang ini berhasil membuat hatiku berdesir-desir.
Aku hanya salah satu kawan baiknya,
tapi ...
benarkah demikian?
Mengapa saat ini
detak jantungku tiba-tiba menala irama mesin kendaraan?
Mengapa kehangatan mengenyahkan dingin dari pengatur udara
dan menjalar ke dadaku?
Film-film romantis
berisi senyuman
kerlingan mata
tutur katanya
berputar cepat di dalam kepalaku.
Aroma melati
film romantis
kehangatan
semua sensansi itu seketika menenggelamkanku
dan aku pun terengah-engah menggapai tepian.
---
barombong, 2 mei 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI