Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Mengalahkan Takut

14 September 2022   20:04 Diperbarui: 14 September 2022   20:09 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar oleh JD dari pixabay.com

Ada yang mengubah kekalahan jadi kelemahan
ada yang mengubah kekalahan jadi penderitaan
ada yang mengubah kekalahan jadi dendam.

Ada yang mengubah kekalahan jadi harapan
ada yang mengubah kekalahan jadi doa dan ikhtiar
ada yang mengubah kekalahan jadi kekuatan.

Yang manakah dirimu?

Bagaimana denganku?
Tidak perlu bertanya padaku.

Aku bukan siapa-siapa. Aku bahkan tidak bisa memilih.
Kekalahan adalah nadi, darah, detak jantung dan oksigen untukku.
Aku harus terus kalah agar bisa tetap hidup.

Aku bukan siapa-siapa.
Aku hanyalah ketakutan yang selalu tumbuh bersama dirimu.

---

kota daeng, 14 september 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun