Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Anak Bungsu yang Hilang

14 November 2020   19:29 Diperbarui: 14 November 2020   19:36 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari freepik.com

Alkisah
anak bungsu yang lama hilang sudah pulang
suasana rumah yang sudah terbiasa
jadi berbeda karenanya
bapak begitu bahagia.

Pesta pun digelar
rebana dan suling menjalin harmoni
penari-penari beraksi
handai taulan berdatangan silih berganti.

Anak sulung mengetahui keriaan itu
lalu mendatangi bapak dan menggerutu,

"Apa yang terjadi, Bapak?"

"Adikmu yang lama hilang telah pulang. Kita semua harus merayakannya."

"Tapi, Pak, ini 10.000 orang yang hadir. Apakah pandemi sudah pergi?"

"Tentu, Nak, tentu. Karena mereka hadir, maka pandemi pasti pergi. Ayolah bergembira ..."

Anak sulung pun berubah pikiran dan ikut larut dalam keramaian.

Tidak usah terbawa pikiran, Kawan
kisah ini hanya plot twist dari kisah yang lain
aku sedang menceritakannya untuk menghibur selembar masker
yang duduk menangisi diri di sudut kamar.

---




kota daeng, 14 November 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun