Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Kehidupan Bercanda dengan Kematian

17 Oktober 2019   21:43 Diperbarui: 17 Oktober 2019   21:48 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari wallpaperaccess.com

Andre ternyata sedang berdiri di dekat tiang papan penunjuk jalan sambil tersenyum menggodanya. Doren terkejut, lalu menghela napas panjang sembari menjatuhkan lututnya di atas trotoar. "Aku pikir kamu sudah mati, Dre," ucapnya lirih.

"Aku harus tetap hidup untukmu ... juga untuk anak kita."

Doren tersenyum. Ini senyuman pertamanya hari ini.

"Apa yang membuatmu berubah pikiran?" tanyanya.

 Andre terdiam sejenak. "Entahlah. Aku hanya punya perasaan kuat, sesuatu yang buruk, sangat buruk, akan segera terjadi jika aku tidak segera menyusulmu."

Tak lama kemudian, keduanya larut di dalam pelukan. Pelukan yang dalam dan mesra.

Gugusan bintang perlahan-lahan tertutup awan mendung. Sepertinya hujan akan segera datang, hujan pertama di musim ini. 

--- 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun